Jadwal Pengisian DRH NI PPPK 2024 dan Cara Pengisiannya, Batas Akhir Hingga 31 Januari 2025

TRIBUNSUMSEL.COM- Peserta yang dinyatakan lulus seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap 1 tahun 2024 bisa melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu pengisian DRH NI PPPK.

Berdasarkan jadwalnya, pengisian DRH NI PPPK baru dapat dilakukan pada Rabu 1 Januari 2025 hingga Selasa 31 Januari 2025, mendatang.

Sementara itu, usulan penetapan NI PPPK dijadwalkan pada 1-28 Februari 2025.

DRH NI PPPK dapat diisi melalui akun SSCASN masing-masing peserta.

Dokumen Penting untuk Pengisian DRH NI PPPK

Peserta yang dinyatakan lolos seleksi PPPK perlu mempersiapkan dokumen dan berkas untuk pengisian daftar riwayat hidup (DRH)

• Pas foto terbaru dengan latar belakang merah
• Scan ijazah asli
• Surat pernyataan bermeterai
• Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
• Surat keterangan sehat jasmani dan rohani
• Surat bebas narkotika
• Dokumen-dokumen lain sesuai ketentuan yang tercantum pada portal SSCASN

Dokumen ini harus dipindai menggunakan mesin scanner untuk memastikan kualitas yang baik dan keterbacaan maksimal

Cara Pengisian DRH NI PPPK

Tata cara pengisian DRH NI PPPK dari tahun ke tahun kemungkinan masih sama.

Berdasarkan panduan pengisian Daftar Riwayat Hidup Nomor Induk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (DRH NI PPPK) Tahun 2023, berikut tata cara mengisi DRH NI PPPK secara online di akun SSCASN:

1. Isi Data Perorangan

Peserta harus melakukan pengisian data perorangan dan melengkapinya sesuai dengan NIK, KTP, Ijazah, dan data-data lainnya.

Pengisian data perorangan ini terdiri atas biodata, alamat, domisili, hingga keterangan tambahan lainnya.

Pastikan peserta melakukan pengisian dengan cermat dan berhati-hati.

Jangan sampai ada kolom yang terlewat untuk diisi.

2. Pengisian Daftar Riwayat Pendidikan

Peserta juga diminta mengisi Daftar Riwayat Pendidikan sesuai dengan data yang ada.

Pastikan Anda mengisi kolom-kolom dengan baik dan benar.

Isi riwayat pendidikan dengan jurusan, gelar, dan akreditasi yang sesuai.

Jika Anda pernah mengikuti kursus tambahan, bisa ditambahkan juga ke daftar riwayat pendidikan.

3. Isi Riwayat Pekerjaan

Kemudian peserta juga diminta mengisi riwayat pekerjaan yang pernah dijalani, jika ada.

Isilah kolom-kolom dengan baik dan benar sesuai dengan pengalaman Anda.

Isikan nama perusahaan, jabatan, tanggal mulai kerja, hingga tanggal selesai kerja.

Anda bisa menambahkan riwayat pekerjaan lebih dari satu.

4. Riwayat Keluarga

Peserta diminta untuk menisi daftar anggota keluarganya.

Isilah daftar riwayat keluarga mulai dari pasangan (suami/istri), anak, saudara kandung (kakak dan adik), hingga orang tua.

Jika pasangan merupakan seorang PNS, Anda bisa menambahkan NIP pasangan Anda dalam riwayat keluarga.

Tetapi jika pasangan bukan PNS, maka Anda mengisi di bagian kolom yang diberi tanda bintang.

Hal ini juga berlaku untuk mengisi riwayat anak, dan keluarga lainnya.

5. Pengalaman Organisasi

Masukkan daftar pengalaman organisasi yang pernah dijalani.

Isilah pengalaman organisasi dengan melihat petunjuk yang ada.

Tuliskan keterangannya secara lengkap pada riwayat pengalaman organisasi.

6. Lengkapi dengan Mengunggah Dokumen

Peserta juga diminta untuk melakukan dua kali cetak DRH.

Klik tombol 'Cetak DRH Perorangan' dan 'Cetak DRH Riwayat'.

Kemudian tulis data-data yang diharuskan untuk ditulis tangan di DRH yang telah dicetak dan menandatangani DRH.

Berikutnya peserta juga wajib untuk mengunggahnya kembali ke SSCASN.

Peserta masih dapat melakukan perubahan pengisian data sebelum klik tombol 'Akhiri Proses Pengisian DRH'.

Tombol 'Akhiri Proses Pengisian DRH' baru dapat di klik jika seluruh unggahan dokumen persyaratan telah lengkap diunggah.

Baca juga: LINK dan Cara Download Sertifikat Hasil Nilai Seleksi Kompetensi PPPK 2024, Mudah dan Praktis

Baca juga: Apa Arti Kode P, P1, P2, L, L-2, L-3, PR1/2, TL, TMS, TH, A dalam Hasil Seleksi PPPK 2024

Baca juga: 10 Contoh Deskripsi Diri PPPK Guru 3000 Karakter Pada Pengisian Riwayat di SSCASN BKN

Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news