Berita Viral
Ini Kata Polisi Soal Pemeriksaan Kejiwaan George Anak Bos Toko Roti Aniaya Karyawan, Butuh 14 Hari
George Sugama Halim (35) tersangka penganiayaan terhadap karyawati toko roti milik orang tuanya kini tengah menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Bahkan sampai pukul 01.00 WIB karena kurangnya tenaga kerja.
"Aku full time, karena kekurangan orang dan juga kerjanya kan banyak jadi kita kerjanya pulang jam 12 atau jam 1 pagi," beber Ayu.
"Kalo lembur itu hitungannya Rp150 ribu, dibayar di akhir, tapi kita kan kadang lewat dari jam kerja, itu gak ada tambahan," ungkapnya.
Awalnya, Ayu melamar sebagai Sales Promotion Girl (SPG) di toko roti tersebut.
Namun sejumlah karyawan mengundurkan diri, yang membuatnya harus mengemban sebagai kasir.
"Aku sebagai kasir, awalnya pas ngelamar di sana SPG, tapi karena senior saya pada keluar semua, jadi saya ditunjuk sebagai kasir," ungkap Dwi Ayu.
Seiring berjalannya waktu, Ayu dan beberapa karyawan kerap disuruh-suruh oleh George Sugama sang anak bos yang kini jadi tersangka kasus penganiayaan.
George Sugama kerap memerintahkan karyawannya untuk mengambilkan pesanan makanan untuk diantar ke kamarnya.
Tak jarang, para karyawan tersebut mengeluhkan perintah yang bukan dari bosnya itu.
"Sebelumnya sudah pernah ke kamarnya, nganter makanan ke kamar tapi saya gak mau lagi karena kok jadi keseringan, temen-temen yang lain juga ngeluh 'gue nih sebenarnya kerja apaan' karena kan mengganggu pekerjaan juga misal lagi ramai, itu sih keluhan karyawan," terangnya.
Ayu yang memilih untuk menolak perintah George tersebut akhirnya menjadi korban penganiyaan yang dilakukan anak bos tersebut.
Ayu langsung mengundurkan diri dan merasa trauma atas kejadian tersebut.
Pengakuan Linda Pantjawati, bos toko roti ibu George Sugama Halim mengaku alami kerugian buntut kasus anaknya yang menganiaya pegawai. (Youtube Intens Investigasi)
Ia juga memilih untuk tak kembali mengambil gaji terakhirnya yang belum dibayar.
"Itu gaji saya yang belum dibayar hanya bulan Oktober. Di situ bos saya sempat untuk saya ngambil ke tokonya. Tapi kan karena kondisi saya yang kayak gini nggak memungkinkan untuk saya mengambil gaji ke sana," terangnya.
Tolak Berdamai Meski Memaafkan Pelaku
Dwi Ayu Darmawati, menolak damai dengan pihak George Sugama Halim.
Diketahui, Dwi Ayu menjadi korban penganiayaan anak bos toko roti, George Sugama Halim.
Kini ibu George Sugama berharap damai dengan korban, Dwi Ayu.
Menanggapi soal perdamaian itu, Dwi Ayu tegas menolak damai.
Namun ia mengaku sudah memaafkan anak bos toko roti.
"Saya gak mau damai, tapi saya sudah memaafkan pelaku, saya mau kasus ini tetap berjalan," kata Dwi Ayu lewat Youtube tvOneNews, Senin (23/12/2024).
Dwi Ayu berharap kasus tetap berjalan dan memberikan efek jera terhadap tersangka.
"Saya takut kalau misalkan nanti ada korban selanjutnya. Biarkan ada efek jera, cukup saya yang mengalami ini," terangnya.
Selain itu, Dwi Ayu mengungkapkan kondisinya yang kini masih mengalami trauma pasca kejadian penganiayaan tersebut.
Bahkan setelah penganiayaan tersebut, Dwi mengaku kini susah tidur dan merasa ketakutan.
"Trauma, kalau saya ke situ jadi keingat kejadian jadi sedih, bahkan setelah kejadian ini saya jadi tidurnya selalu pagi, sulit tidur, merasa takut dan gelisah," ujarnya.
Sementara, Dwi juga mengungkapkan reaksi orang tuanya pasca kejadian.
Dikatakatakan Ayu, ibunya sedih melihat dirinya dianiaya anak bos roti.
"Namanya orangtua sedih melihat anak perempuannya diperlakukan seperti ini, mama emang gak nunjukin tapi kita anaknya tahu perasaan mama," tuturnya.
Sebelumnya, Dwi Ayu Darmawati (19), karyawati toko roti di Cakung menjadi korban penganiayaan oleh anak bos toko roti tersebut, George Sugama Halim.
Penganiayaan itu berawal ketika Dwi menolak permintaan George yang menyuruhnya dengan kalimat tak sopan untuk mengantarkan makanan yang dipesan secara online ke kamarnya.
Tapi George yang tidak terima permintaannya ditolak korban justru melemparkan patung, mesin EDC, kursi, dan loyang hingga Dwi mengalami pendarahan di kepala dan luka memar.
Setelah kasus itu viral, ia lalu ditangkap dan dijadikan tersangka.
(*)
George Sugama Halim
Dwi Ayu Darmawati
Anak Bos Roti Aniaya Karyawati
Polres Metro Jakarta Timur
Linda Pantjawati
Ini kata Lisa Mariana Soal Kelanjutan Proses Hukum Usai Hasil Tes DNA Anak Tak Identik Ridwan Kamil |
![]() |
---|
9 Tahun Pacaran Tak Kunjung Dinikahi, Wanita di Banyumas Gugat Mantan Kekasihnya Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Nasib Dosen Wanita di Nias Lempar Skripsi ke Lantai Buat Mahasiswa Emosi, Kampus Bertindak |
![]() |
---|
Kondisi NAT Anak Ustaz Terkenal di Bandung yang Dianiaya Ayah, Ibu Tiri Hingga Nenek, Alami Trauma |
![]() |
---|
Sosok Bripda MA, Anggota Polda Banten yang Lempar Helm Pelajar SMK Hingga Kritis, Kini Dipatsus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.