Dugaan Bayi Tertukar di Jakarta

RS Islam Jakarta Cempaka Putih Siap Fasilitasi Tes DNA Terkait Dugaan Bayi Tertukar

Direktur Utama Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, dr Jack PRadono Handojo  akhirnya buka suara terkait dugaan bayi tertukar.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ig@rsijcempakaputih
Direktur Utama Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, dr Jack PRadono Handojo (kanan) bersama orangtua bayi yang diduga tertukar akhirnya buka suara 

"Enggak diperlihatkan lagi jenis kelaminnya apa, enggak dibuka bedongnya, identitasnya ada atau enggak, gitu maksudnya," ungkapnya. 

Kecurigaan MR semakin bertambah ketika teman-temannya menjelaskan bahwa prosedur kelahiran yang benar adalah orangtua dipertemukan terlebih dahulu dengan anaknya untuk memastikan kondisi fisik bayi. 

Pada sore harinya, bayi yang sebelumnya terlihat sehat tiba-tiba mengalami kondisi kritis. MR diminta menandatangani surat izin untuk pemasangan oksigen. 

"Katanya, 'Pak tanda tangan dulu aja, Pak. Ini surat izin untuk memasang oksigen'," ujar MR.

Keesokan harinya, pada 17 September 2024, MR mendapat kabar bahwa bayinya telah meninggal dunia. 

Ketika jenazah bayi diserahkan, MR dan FS hanya diberi kesempatan melihat tubuh anaknya yang telah dibungkus kain kafan tanpa diperlihatkan secara rinci. 

Setelah melihat foto dokumentasi kelahiran, MR merasa ada yang tidak sesuai. 

"Setelah lihat foto dokumentasi, saya curiga. Badannya besar, panjangnya tidak sesuai dengan surat keterangan lahir yang menyebutkan 47 cm," jelas MR. 

Merasa ada kejanggalan, MR meminta klarifikasi kepada pihak rumah sakit. 

Namun, rumah sakit membantah adanya kesalahan dan menyangkal dugaan bayi yang tertukar.

"Pihak rumah sakit menyangkal ada bayi yang tertukar," ungkap MR. Meski begitu, kecurigaan terus mengusik keluarga MR.

Tiga kali mediasi telah dilakukan antara pihak rumah sakit dan keluarga MR, namun hingga kini belum ada kesepakatan yang tercapai.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved