Dugaan Bayi Tertukar di Jakarta

3 Tahun Menanti Buah Hati, Rauf dan Feni Pilu Bayi Dilahirkan Sehari Meninggal diduga Tertukar di RS

Rauf dan istrinya, Feni rupanya telah menantikan bayi pertama mereka itu sejak tiga tahun lamanya, kini meninggal dunia dan diduga tertukar di RS

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
IG/muhammadrauf167
Rauf dan istrinya, Feni rupanya telah menantikan bayi pertama mereka itu sejak tiga tahun lamanya, kini meninggal dunia dan diduga tertukar di rumah sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat 

Menanggapi soal kasus tersebut, dr Jack Pradono Handojo menyatakan akan memfasilitasi tes DNA untuk memastikan kebenaran kasus dugaan bayi tertukar.  

Rumah sakit juga menyatakan akan menanggung seluruh biaya pemeriksaan DNA yang dilakukan oleh orangtua bayi, MR dan FS.

"Kami dari RS Jakarta Islam Cempaka Putih akan memfasilitasi proses pemeriksaan DNA untuk menguak kebenaran dan akan menanggung biaya yang diperlukan di laboratorium yang dipilih oleh pak Rauf dan bu Feny, semoga hal ini bisa menjadi jalan kebaikan untuk kita semua," kata dr Jack PRadono Handojo lewat Isntagramnya @rsijcempakaputih, Selasa(10/12/2024).

Direktur Utama Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, dr Jack PRadono Handojo  akhirnya buka suara terkait dugaan bayi tertukar.
Direktur Utama Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, dr Jack PRadono Handojo akhirnya buka suara terkait dugaan bayi tertukar. (Ig@rsijcempakaputih)

Sementara, Muhammaf Rauf orangtua bayi yang diduga tertukar menyebutkan kasus tersebut sudah dilakukan mediasi.

Ia juga menyebutkan bahwa pihak RS  Jakarta Islam Cempaka Putih siap memfasilitas dirinya dan istri untuk melakukan tes DNA.

Rouf juga meminta maaf atas ketidaknyamanan terkait beredarnya kasus tersebut.

"Saya Muhammad Rauf beserta istri saya Feny, dengan ini mengklarifikasi terkait video yang sebelumnya saya buat bahwa hari ini tanggal 9 Desember 2024, telah dilakukan mediasi dengan Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, saya dan istri akan difasilitasi untuk melakukan tes DNA, saya meminta maaf atas ketidaknyamanan, video ini saya buat tanpa ada paksaan dari manapun," kata Rauf.

Awal Mula Dugaan Bayi Tertukar

Peristiwa tersebut bermula ketika FS (27), istri MR, mengalami kontraksi pada Minggu (15/9/2024).
 
FS dibawa ke klinik di wilayah Cilincing, Jakarta Utara, tetapi dirujuk ke rumah sakit di Cempaka Putih karena air ketuban berkurang.

"Saya dapat rujukan dari klinik karena air ketubannya kurang. Dokter merujuk ke rumah sakit di kawasan Cempaka Putih," ujar MR, Selasa (10/12/2024).

Setelah mengurus administrasi BPJS Kesehatan, FS menjalani operasi persalinan pada Senin (16/9/2024). 
Bayi lahir pada pukul 09.05 WIB, tetapi tidak langsung diperlihatkan kepada ibunya.

Saat bayinya lahir, ia sempat mengumandangkan azan di telinga anaknya. 

MR juga mengaku meminta izin untuk mendokumentasikan buah hatinya dengan cara memotret.

Namun, suster yang menangani melarangnya mendokumentasikan kelahiran bayinya.

"Ketika lahir terus saya azan, terus pertama saya mau minta foto ke susternya itu, tapi tidak diizinkan. Terus saya paksa, 'Ini anak saya, saya mau foto, mau buat dokumentasi ke keluarga',” kata MR melalui telepon, Selasa (10/12/2024).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved