Pemilihan Walikota Pagaralam 2024
Profil Ratu Dewa, Menang Perolehan Suara di Pilkada Palembang, Eks Sekda dan Pj Walikota Palembang
Bersama Prima Salam. RDPS menang atas pasangan Fitrianti Agustina-Nandriani dan Yudha Pratomo Mahyuddin dan Baharuddin.
Penghitungan suara tersebut diputuskan setelah rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Kota Palembang, sejak Rabu 4 Desember 2024 sampai dengan Kamis 5 Desember 2024, dini hari pukul 00.33 WIB.
Hasil Pilkada Palembang, paslon nomor urut 2, Ratu Dewa-Prima Salam (RDPS) unggul dengan perolehan 352.696 suara atau 46,52 persen dari suara sah, dengan meraih kemenangan di 17 dari 18 Kecamatan se Palembang, kecuali Kecamatan Kertapati.
Sementara 2 pasangan lainnya, yakni paslon nomor urut 1, Fitrianti-Nandriani memperoleh 175.495 suara atau 23,14 persen. Kemudian, paslon nomor urut 3, Yudha-Bahar memperoleh 229.895 suara atau 30,32 persen.
Raihan suara terbesar RDPS ada di Kecamatan Sukarame 45.799 suara, Ilir Barat I sebanyak 34.354 suara dan Kalidoni 29.283 suara. Dengan begitu, paslon RDPS memiliki jarak keunggulan dibanding peraih suara terbesar kedua yaitu Yudha- Bahar, dengan selisih 122.801 suara.
Jumlah total suara sah dalam Pilkada serentak 2024 di Kota Palembang yakni 758.086 suara dan yang tidak sah 37.278 suara. Sehingga total partisipasi pemilih yakni 795.364 suara atau 64,08 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Ketua KPU Kota Palembang, Syawaludin, mengatakan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Kota Palembang juga dihadiri Bawaslu, dan seluruh saksi perwakilan dari 3 Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang dan juga Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel.
"Alhamdulillah kami telah melaksanakan rapat pleno rekapitulasi tingkat kota dari 18 kecamatan yang ada di Kota Palembang," katanya.
Adapun langkah selanjutnya, KPU Palembang akan menyerahkan rekap hasil penghitungan Pilgub ke KPU Sumsel untuk kemudian menunggu jadwal penghitungan di tingkat provinsi.
"Untuk hasil Pilkada Palembang sendiri setelah rapat pleno rekapitulasi dan penelitian dari Bawaslu serta saksi maka tidak ada lagi pembenaran, jadi Insya Allah sudah final," jelasnya.
Syawaludin menambahkan, untuk partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2024 ini sekitar 64 persen atau mengalami penurunan dari Pileg maupun Pilkada sebelumnya.
"Meski begitu, KPU Palembang telah berusaha semaksimal mungkin melakukan sosialisasi ke masyarakat," paparnya.
Dalam rapat pleno terbuka oleh KPU Palembang tersebut, saksi dari dua pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang yang ada, paslon 01 Fitri- Nandri dan paslon 03 Yudha- Bahar tidak menandatangi berita acara hasil rekapitulasi perolehan dan perhitungan ditingkat KPU Palembang tersebut.
Keduanya kompak beranggapan, terdapat dugaan kecurangan pasangan calon lainnya yang dilakukan secara Struktur, Sistematis dan Masif (TSM).
Digugat ke MK.
Hasil Pilkada Palembang digugat ke MK, hal tersebut berdasarakan Pengajuan Permohonan yang masuk pada hari Jum'at tanggal 06 Desember 2024, pukul 23.09 WIB, sesuai dengan Akta Pengajuan Permohonan Pemohon Elektronik (e-AP3) Nomor 110 /PAN.MK/e-AP3/12/2024, dengan Pemohon yaitu Yudha Pratomo dan Baharudin (Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang Nomor Urut 3).
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Program Seragam Gratis Ludi-Bertha Jadi Perhatian Masyarakat Pagar Alam |
![]() |
---|
Program Seragam Sekolah Hingga Sepatu Gratis Sangat Dibutuhkan Masyarakat Pagar Alam |
![]() |
---|
Nomor Urut Paslon Walikota-Wakil Walikota di Pilkada Pagar Alam 2024, HEPI 1, ALAF 2, LUBER 3 |
![]() |
---|
Efsi dan Alfikriansyah Mengundurkan Diri Sebagai Anggota DPRD Setelah Maju Pilkada Pagar Alam 2024 |
![]() |
---|
Bertemu Airlangga, Ratu Dewa Optimis Diusung Golkar di Pilkada Palembang 2024, Sudah Ajukan Pensiun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.