Warga Tanjung Batu Ogan Ilir Resah, Jalan Utamanya Rusak, Banyak Lubang, Bahayakan Pengendara

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Warga di Tanjung Batu, Ogan Ilir, mengeluhkan kondisi jalan provinsi yang ada di wilayah tersebut.

Pasalnya, sudah satu tahun terakhir beberapa titik di ruas jalan tersebut rusak parah dan tak tersentuh perbaikan.

Pantauan di lapangan, kerusakan jalan diantaranya di Kelurahan Tanjung Batu, Kelurahan Tanjung Batu Timur dan dekat Simpang Tanjung Pinang.

Terdapat banyak lubang menganga di jalan sedalam 20 sampai 30 cm dan digenangi air.

Menurut warga, kerusakan jalan akibat dilalui truk dengan tonase tinggi.

Belum lagi buruknya drainase di seputar jalan yang membuat permukaan jalan tergenang air saat hujan.

"Banyak truk muatan yang lewat jalan provinsi ini. Aspal jalan tidak awet karena digenangi air juga," kata seorang warga bernama Ben Arfa, Jumat (6/12/2024).

Baca juga: Antisipasi Kecelakaan, Warga Sumber Asri Musi Rawas Pilih Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak

Baca juga: Rasakan Langsung Jalan Rusak Parah di Air Sugihan, Muchendi Ucap Janji Jika Terpilih di Pilkada OKI

Pria yang setiap pagi mengantar anak sekolah menggunakan sepeda motor itu mengaku sangat waspada.

Pasalnya di titik jalan rusak rawan terjadinya kecelakaan, baik kecelakaan tunggal maupun antarkendaraan.

"Kalau tidak hati-hati, ban motor bisa nyelip di lubang jalan. Belum lagi saat berpapasan dengan kendaraan lain, bisa tabrakan kalau tidak hati-hati," ungkapnya.

Bagi warga lainnya, situasi pada malam hari membuat pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas di jalan berlubang.

"Banyak orang dari luar Tanjung Batu yang kendaraannya menghantam lubang jalan karena tidak tahu medan. Apalagi malam hari, minim penerangan jalan," ungkap seorang warga.

Terkait kondisi jalan di Tanjung Batu, TribunSumsel.com dan Sripoku.com telah berupaya meminta konfirmasi dari Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang (PUBMTR) Provinsi Sumatera Selatan.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas PUBMTR Provinsi Sumatera Selatan, M. Affandi belum bisa dihubungi.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com