Antisipasi Kecelakaan, Warga Sumber Asri Musi Rawas Pilih Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS- Antisipasi terjadinya kecelakaan, warga Desa Sumber Asri Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel gotong royong memperbaiki jalan berlubang dan jalan rusak.

Gotong royong tersebut dilakukan dengan menggunakan alat seadanya dan material hasil swadaya masyarakat.

Masyarakat menambal jalan utama yang rusak dan belubang yang ada di Dusun I Desa Sumber Asri. 

Suli salah seorang warga setempat mengatakan, jalan yang diperbaiki oleh masyarakat tersebut, merupakan akses jalan utama yang kerap dilalui oleh warga Desa Sumber Asri maupun desa tetangga untuk menuju Tugumulyo dan Lubuklinggau. 

"Ini jalan utama, tapi ada beberapa kondisi jalan yang rusak, makanya masyarakat gotong royong memperbaikinya," katanya kepada Sripoku.com, Selasa (5/11/2024).

Dikatakannya, dengan kondisi jalan yang rusak dan berlubang dibagian sisi kanan dan kiri jalan, tentu akan sangat membahayakan bagi para pengguna jalan, khususnya saat malam hari.

"Memang tidak banyak rusaknya, tapi disisi kanan dan kiri. Jadi cukup berbahaya, apalagi kalau malam hari, yang notabennya gelap," jelasnya.

Bahkan lanjut dia, terkadang penguna jalan ini kalau datang bersamaan dari arah berlawanan, mereka berebut untuk mengambil bagian jalan yang bagus, yakni di bagian tengah. 

"Sudah beberapa kejadian. Jadi kami perbaiki bersama-sama warga dengan mengunakan alat dan material seadanya saja, seperti cangkul, semen, batu-batu kecil dan alat penghalus," ungkapnya.

Baca juga: Tak Kebagian Air, Petani di 4 Desa di Musi Rawas Gotong Royong Bersihkan Irigasi

Baca juga: Kunci Tertinggal Saat ke Warung, Motor Pelajar di Musi Rawas Raib Dibawa Kabur Maling, Terekam CCTV

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sumber Asri, Darussalam Wannaja saat dikonfirmasi membenarkan bahkan, warganya melakukan gotong royong memperbaiki jalan yang rusak di Dusun I.

"Kegiatan dimotori oleh pemerintah desa. Kami mengajak warga, untuk sama-sama gotong royong memperbaiki jalan yang rusak," katanya.

Kades berharap, dengan adanya perbaikan ini diharapkan, setidaknya mengurangi potensi kecelakaan yang terjadi.

Meski demikian, pengguna jalan tetap dihimbau berhati-hati saat berkendara. 

"Sekarang sudah lumayan kondisinya, daripada sebelum diperbaiki. Setidaknya mengurangi faktor resiko kecelakaan," ungkapnya.

Kades juga menyadari bahwa perbaikan tersebut sifatnya hanya sementara saja. Sebab, sebelumnya juga pernah dilakukan hal yang sama, namun kembali rusak. 

"Harapannya, pemerintah bisa memperbaikinya secara permanen. Kemudian juga memperluasnya, karena jalan ini terlalu sempit untuk 2 kendaraan. Apalagi jalan ini akses untuk beberapa desa," tutupnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran Whatsapp Tribunsumsel.com