Keluarga Tewas di Kediri

Motif Yusak Tega Bunuh Sekeluarga di Kediri, Diduga Dendam Karena Tak Dipinjamkan Uang 

Terungkap motif Yusak tega menghabisi nyawa sekeluarga di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jumat (6/12/2024).

TribunMataram/Surya.co.id
Sosok Yusak (kanan), tersangka pembunuh keluarga guru di Ngancar Kabupaten kediri saat diamankan di Mapolres Kediri 

TRIBUNUMSEL.COM - Terungkap motif Yusak tega menghabisi nyawa sekeluarga di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jumat (6/12/2024).

Yusak berhasil ditangkap di wilayah Lamongan, sebagaimana kabar yang beredar di media sosial. 

Yusak, diduga adik ipar korban Agus Komarudin alias adik kandung korban Kristina.

Informasi penangkapan pelaku pembunuhan keluarga guru di Ngancar Kediri ini mula-mula tersebar di media sosial. 

Dalam sebuah unggahan disebutkan pelaku ditangkap di sebuah homestay di Kawasan Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. 

Penangkapan dilakukan kurang dari 24 jam sejak jenazah 3 korban ditemukan. 

Disebut-sebut, Yusak menghabisi kakak, kakak ipar, dan seorang keponakannya karena dendam. 

Selain itu, disebutkan pula bahwa Yusak melakukan itu karena permintaan meminjam uang Rp 10 juta tak dituruti. 

Sementara itu, dalam unggahan yang lain juga tampak sosok yang disebut-sebut sebagai pelaku pembunuhan, diamankan di kantor polisi. 

Terlihat di foto tersebut, sosok pria tersebut duduk mengenakan kaus hitam. Sementara di kakinya ada perban tanda bekas tembakan. 

Baca juga: Sosok Yusak, Pelaku Pembunuhan Sekeluarga di Kediri Ditangkap, Diduga Adik Salah Satu Korban

Rumah keluarga guru korban pembunuhan di Ngancar, Kabupaten Kediri. Pelaku pembunuhan ini ternyata adalah adik ipar korban.
Rumah keluarga guru korban pembunuhan di Ngancar, Kabupaten Kediri. Pelaku pembunuhan ini ternyata adalah adik ipar korban. (tribunmataraman.com/isya anshori)

Sementara, Kasi Humas Polres Kediri, AKP Sriati, membenarkan bahwa pihaknya akan menggelar rilis resmi pada Jumat (6/12/2024) siang di Mapolres Kediri.  

anti akan dirilis langsung oleh Bapak Kapolres setelah sholat Jumat," ujar AKP Sriati, Jumat pagi.  

Baca juga: Tangis Kapolres Kediri Lihat Kondisi Anak Bungsu yang Selamat Dalam Pembunuhan Sekeluarga di Kediri

Informasi yang dihimpun dari Kepala Dusun Gondanglegi, Rusmani, mengungkapkan bahwa Yusak sempat datang ke rumah korban pada Minggu (29/11/2024) lalu. Ia diketahui meminta bantuan untuk meminjam uang sebesar Rp10 juta kepada Kristin. 

Namun, menurut penuturan tetangga korban, Supriono, permintaan tersebut tidak dipenuhi. 

"Pak Supriono bercerita bahwa Yusak sebelumnya sudah meminjam uang Rp2 juta, tetapi hingga kini belum dikembalikan," ungkap Rusmani.  

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved