Keluarga Tewas di Kediri
Tangis Kapolres Kediri Lihat Kondisi Anak Bungsu yang Selamat Dalam Pembunuhan Sekeluarga di Kediri
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto tak kuasa menahan tangisnya saat mengunjungi SPY (8), anak yang selamat dari pembunuhan satu keluarga yang menggege
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNUMSEL.COM - Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto tak kuasa menahan tangisnya saat mengunjungi SPY (8), anak yang selamat dari pembunuhan satu keluarga yang menggegerkan di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Kamis (5/12/2024) sore.
Diketahui, satu keluarga korban pembunuhan yang tewas terdiri dari Agus Komarudin (38), Kristina (34), dan sang anak sulung berinisial CAW (9).
Jasad korban ditemukan di tiga tempat berbeda di rumahnya, yaitu dapur, ruang tengah, dan kamar.
Kini, jasad tiga korban dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk diotopsi guna mengetahui waktu dan penyebab kematian korban.
Sementara, SPY (8) anak bungsu selamat kini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.
Kapolres Kediri yang dikenal tegas, tampak berkaca-kaca saat melihat kondisi SPY.
Meski kondisinya berangsur membaik, mata Kapolres Kediri terlihat penuh haru saat dia mendekati tempat tidur SPY.
"Setelah mengetahui bahwa satu anak selamat dari peristiwa pembunuhan ini, kami segera membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis. Alhamdulillah, kondisinya semakin membaik meski masih mengalami luka," jelasnya usai menjenguk korban.
Baca juga: Sosok Sekeluarga di Kediri yang Tewas Dibunuh, Profesi Guru, Dikenal Taat dan Toleran

Kapolres AKBP Bimo menambahkan, meski kondisi fisik SPY sudah membaik, pihak kepolisian belum bisa memintai keterangan darinya karena anak tersebut masih dalam proses pemulihan.
"Kami fokus pada pemulihan psikologisnya terlebih dahulu. Kondisinya sudah lebih baik, tetapi kami juga akan memastikan bahwa dia mendapatkan pendampingan psikologis yang diperlukan," jelas AKBP Bimo.
Usai menjenguk SPY, AKBP Bimo langsung datang ke lokasi kejadian untuk olah TKP.
Ia juga memberikan rasa bela sungkawa kepada pihak keluarga korban.
Kapolres Bimo menegaskan bahwa penyelidikan akan terus dilakukan dengan serius. Ia menyebut tim gabungan dari Polres Kediri kini sedang bergerak cepat untuk memburu pelaku.
"Saat ini tim gabungan dari Polres Kediri telah bergerak mohon doanya untuk semua untuk pelaku bisa segera tertangkap," tegas Kapolres.
Kronologi Kejadian
Perjalanan Kasus Yusa Pembunuh 1 Keluarga Guru di Kediri Karena Utang, Kini Divonis Hukuman Mati |
![]() |
---|
Sosok Yusa, Pembunuh Kakaknya Sekeluarga di Kediri Divonis Mati, Donorkan Organ Tubuh Tebus Salah |
![]() |
---|
Divonis Mati, Yusa Pembunuh Pasangan Guru di Kediri akan Sumbangkan Organ Tubuh ke yang Membutuhkan |
![]() |
---|
Pilu Anak Bungsu Selamat dari Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri, Bertahan 2 Hari dengan Luka Parah |
![]() |
---|
Iba Lihat Keponakannya, Yusa Biarkan sang Anak Bungsu Masih Hidup Setelah Bunuh 3 Anggota Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.