Mayat di Kebun Karet PALI

Sosok Suparudin Korban Pembunuhan di PALI yang Akhirnya Dikenali Setelah 2 Bulan Ditemukan, Histeris

Dirinya tak menyangka bahwa jasad mister X yang ditemukan pada 14 Oktober 2024 dan membuat hebo warga Kabupaten Pali itu adalah suaminya Suparudin.

|
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Apriansyah Iskandar
Proses Pemakaman - Sosok Suparudin Korban Pembunuhan di PALI yang Akhirnya Dikenali Setelah 2 Bulan Ditemukan, Histeris 

Dengan kondisi kematian suaminya tersebut, Umi bingung dengan nasib ketiga putra nya, yang mana putra bungsunya masih berusia balita.

"Saya tidak bisa lagi untuk berkata pak, saya sangat sedih dan terpukul dengan kondisi ini, begitu teganya orang yang membunuh suami saya," ucapnya.

Diceritakan Umi, bahwa selama ini suaminya tidak pernah terdengar ada masalah dengan siapapun, oleh karena itu ia tak menyangka kematian suaminya berujung tragis.

Dia juga mengatakan bahwa kondisi kelurganya selama ini baik-baik saja, dan suaminya tidak pernah menceritakan sesuatu yang begitu serius kepada dirinya.

"Selama ini dia tidak pernah cerita, kalau dia ada yang mengancam atau ada keributan dan sebelumnya juga saya tidak menyangka jasad mister x yang ditemukan tersebut adalag suami saya, karena tidak ada firasat apapun,"ujarnya.

Baca juga: Terungkap Identitas Mayat Mister X di Talang Ubi PALI, Suparudin Tewas Dibunuh, Leher Digorok

Baca juga: Identitas Mayat Pria di Kebun Karet PALI Kini Mulai Terungkap, Ada Warga yang Kehilangan Keluarganya

Umi Marlina juga meceritakan, awal mulanya dia merasa yakin kalau jasad mister x tersebut adalah suaminya.

Dimana keyakinan tersebut mulai muncul, ketika pihak kepolsian mendatangi rumahnya dan menunjukan celana panjang dan celana dalam yang dikenakan jasad yang ditemukan tanpa identitas pada Senin (14/10/2024) lalu.

"Setelah melihat celana dan celana dalam  mirip dengan yang biasa dikenakan suami saya, saya gemetar, langsung yakin kalo itu punya suami saya, namun ketika melihat foto-foto saya masih ragu, karena di foto kondisi jasadnya sudah sulit dikenali, kemudian pihak kepolisian mencari foto pembanding suami saya semasa hidupnya, untuk dicocokan pada bagian giginya, namun tidak ditemukan foto perbandingan yang sesuai sehingga pihak kepolisan menyuruh kami untuk dilakukan pengambilan sampel darah,"ungkapnya.

Dalam proses identifikasi tersebut, putra sulungnya bernama Fais telah 2 kali dilakukan pengambilan sampel darah sehingga saat ini baru diketahui hasilnya.

Sebelumnya, waktu pengambilan sampel darah pertama, Umi mengatakan bahwa sampel tersebut dinyatakan rusak oleh Tim dokkes yang memeriksa.

Sehingga dilakukan pengambilan sampel ulang dan bisa diketahui hasilnya yang mengatakan hasil pemeriksaan DNA tersebut cocok dengan sampel darah putra sulungnya sehinggah jenazah suaminya dapat diambil dan dimakamkan secara layak pada Selasa (3/12/2024) kemarin.

Lebih lanjut diceritakan Umi, bahwa suaminya Suparudin tersebut terakhir kali pergi meninggalkan rumah diketahuinya pada Jum'at malam (11/10/2024) lalu.

"Waktu suami saya pergi, saya tidak ada dirumah, karena saat itu saya sedang ada di prabumulih, membantu kakak ipar yang sedang melahirkan,saya tidak punya firasat apapun, karena pada sabtu paginya pihak keluarga dan anak saya mengetahui keberadaan suami saya dimana,"terangnya.

Umi Marlina mengakui bahwa dirinya tidak bisa menghubungi nomor ponsel suaminya sejak pukul 12.10 Wib pada Sabtu (12/10/2024) siang.

Namun Umi belum mempunyai firasat apapun, karena berpikir suaminya berada di kebun mungkin baterai Hp nya habis, karena tidak ada tempat mengecas.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved