Mayat di Kebun Karet PALI

Sosok Suparudin Korban Pembunuhan di PALI yang Akhirnya Dikenali Setelah 2 Bulan Ditemukan, Histeris

Dirinya tak menyangka bahwa jasad mister X yang ditemukan pada 14 Oktober 2024 dan membuat hebo warga Kabupaten Pali itu adalah suaminya Suparudin.

|
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Apriansyah Iskandar
Proses Pemakaman - Sosok Suparudin Korban Pembunuhan di PALI yang Akhirnya Dikenali Setelah 2 Bulan Ditemukan, Histeris 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALI - Kedatangan jenazah Suparudin (38), mayat Mister X yang berhasil teridentifikasi, setelah sebelumnya ditemukan tergeletak didalam kebun karet di Talang Tumbur Kelurahan Talang Ubi Barat Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Sumsel disambut tangis haru keluarga.

Tampak warga dan kerabat berduyun-duyun memenuhi pelataran mushola yang berada di Karang Anyar Kelurahan Pasar Bhayangkara, pada Selasa (3/12/2024) sore kemarin.

Isak tangis keluarga tak terbendung ketika ambulans yang membawa jenazah memasuki pelataran mushola tempat jenazah akan disholatkan terlebih dahulu sebelum dimakamkan.

Bahkan istri korban bernama Umi Marlina (31) terlihat lemas ketika turun dari ambulans yang membawa jenazah suaminya harus dipapah warga, karena sudah tidak ada lagi tenaga untuk menahan kesedihan yang mendalam.

Dirinya tak menyangka bahwa jasad mister X yang ditemukan pada 14 Oktober 2024 dan membuat hebo warga Kabupaten Pali itu adalah suaminya Suparudin.

Umi Marlina dengan setianya menguatkan diri untuk berdiri dipelataran mushola untuk menyaksikan jenazah suaminya yang sedang disholatkan para warga, meski tubuhnya harus ditopang oleh kerabat.

Setelah disholatkan, jenazah Suparudin langsung dibawa ke TPU setempat untuk dimakamkan.

Sementara anak sulung korban bernama Fais (15), saat dipemakaman sempat berteriak histeris ketika peti jenazah ayahnya dibuka

Para kerabat yang melihat kejadian itu, lansung menenangkan Fais, sehinggah prosesi pemakaman tersebut dapat kembali berlanjut.

Setelah tenang remaja 15 tahun yang masih pelajar kelas 3 SMP itu, mencoba tegar untuk menerima takdir memilukan yang menimpa keluarganya dengan mengajukan diri untuk mengumandangkan adzan terakhir untuk sang ayah.

Tetesan air mata keluarga dan warga semangkin tak terbendung ketika mendengarkan lantunan suara adzan yang terdengar memilukan ketika dikumandangkan oleh putra sulung korban Suparudin.

Perosesi pemakaman korban yang diiringi kesedihan yang mendalam dari pihak keluarga itu berjalan lancar, dan korban Suparudin dapat dimakamkan dengan layak setelah sebelumnya hampir 2 bulan lamanya jenazah tersebut berada di ruang penyimpanan jenazah di RS Bhayangkara dr Mohammad Hasan Palembang sejak Selasa (15/10/2024) lalu.

Istri korban Umi Marlina saat ditemui di rumah duka, dengan terbata kepada Sripoku.com ia menyampaikan permintaan nya kepada pihak kepolisian untuk menangkap pelaku yang membunuh suaminya.

"Kami berharap pelakunya dapat ditangkap, saya mohon keadilan untuk suami saya," kata Umi Marlina sambil menahan tangis, Rabu (4/12/2024).

Dia menuturkan suami nya tersebut merupakan tulang punggung keluarga, yang memiliki 3 orang anak yang masih dalam tanggungan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved