Harga Bawang Merah-Bawang Putih Naik di Lubuklinggau Jelang Akhir Tahun, Dampak Curah Hujan Tinggi

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKINGGAU - Harga bawang merah padang dan bawang putih di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau, Sumsel merangkak naik menjelang akhir tahun 2024.

Naiknya harga bawang merah di Kota Lubuklinggau disebabkan karena curah hujan yang tinggi dan banyak bawang merah busuk.

Harga bawang merah di pasar ini mencapai Rp. 36 ribu per kilogram, jauh mengalami kenaikan dari pada sebelumnya hanya  Rp 30  ribu per kilogram.

"Kemarin Rp 30 ribu, sekarang naik jadi Rp 36  ribu per kilogram untuk bawang merah Padang," ujar Las salah satu pedagang pada wartawan, Rabu (4/12/2024).

Menurut Las kenaikan harga bawang saat ini dikarenakan stok dari agen yang memang terbatas, sehingga harga jualnya mengalami kenaikan.

"Informasi dari pemasok stoknya hanya sedikit. Jadi kami tidak bisa menyetok barang terlalu banyak sehingga barang naik," ungkapnya.

Las menyampaikan naiknya harga bawang Padang ini karena disebabkan curah hujan yang tinggi dan banyak bawang busuk.

"Penyebabnya karena banyak petani gagal panen, saat musim penghujan banyak bawang busuk," ujarnya.

Namun, meski harga bawang merah naik, warga tetap membeli hanya saja jumlahnya lebih  sedikit dari pada biasanya.

"Walau mahal masih ada yang beli, sekarang hanya separuh, bahkan cuma seperempat saja," tuturnya.

Selain bawang merah, bawang putih juga mengalami kenaikan yang semula Rp 35 ribu per kilogram menjadi Rp.40 ribu per kilogram.

"Bawang putih juga mengalami kenaikan jadi Rp.40 ribu," ungkapnya.

Las menambahkan kenaikan harga bawang akan terus terjadi sampai awal tahun depan, bahkan khusus bawang Brebes kosong karena barangnya tidak ada.

"Kemungkinan kenaikan harga bawang ini akan terus naik sampai awal tahun depan," ujarnya. 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel