Berita Viral

Reaksi Pratiwi Noviyanthi, Brian Umumkan Mundur jadi Kuasa Hukum Usai Walk Out, Sebut Salah Paham

Youtuber Pratiwi Noviyanthi menanggapi soal aksinya walk out saat perdamaian dengan Agus Salim.

Youtube Cumicumi
Youtuber Pratiwi Noviyanthi menanggapi soal aksinya walk out saat perdamaian dengan Agus Salim. 

Pasalnya sejak awal, ia mengaku kliennya memiliki niat baik untuk kemanusiaan.

“Tujuan utamanya kan kebaikan dan kemanusiaan. Donasi kemanusiaan untuk pengobatan harus cepat dan segera dilakukan. Makanya saya sempat undang Agus dan tim bang Farhat untuk segera menyelesaikan permasalahan,” terang Brian Praneda usai mediasi yang gagal.

Di mata Brian Praneda, masalah berlarut-larut hanya akan menghambat proses pengobatan Agus.

“Kalau masalah selesai, donasi bisa segera disalurkan secepatnya,” kata Brian Praneda. 
 
Atas kejadian ini,  Brian Praneda pun memutuskan mundur sebagai kuasa hukum Pratiwi Noviyanthi dan berbalik arah membela Agus.

“Selama ini, kalau banyak pro kontra dari donatur dan yang lain, tolong, kita pakai hati nurani,” tutur Brian Praneda. 

“Kalaupun juga, ada polemik atas apa yang dilakukan Agus, itu jangan dijadikan alasan untuk menghilangkan rasa kemanusiaan,” ucap Brian Praneda. 

“Saya akan mengakhiri kuasa dari Novi,” tegas Brian Praneda.

Ucapan  Brian Praneda itu langsung penuh sorakan dari tim kuasa hukum Agus Salim yang memberikan apresiasi kepada mantan pengacara Novi.

Sebelumnya, pengacara Krisna Murti mencoba mempertemukan lagi Agus Salim dengan Pratiwi Noviyanthi untuk membahas kesepakatan damai. 
 
Bahkan, Pratiwi Noviyanth pun telah menyetujui adanya mediasi dengan Agus Salim menyelesaikan polemik uang donasi tersebut

Sebelumnya, Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim sempat diwarnai kisruh uang donasi Rp1,3 miliar.

Bahkan, Agus Salim yang didampingi pengacara Farhat Abbas melaporkan Pratiwi Noviyanthi ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik.

Laporan ini dibuat oleh keluarga Agus terkait dengan pencemaran nama baik.

Laporan Agus teregistrasi dengan nomor LP / B / 6330 / X / 2024 / SPKT / POLDA METRO JAYA.

Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk meminta pengembalian uang donasi sebesar 1,5 miliar rupiah yang sebelumnya telah dipindahkan ke yayasan milik Novi.

Adapun uang donasi terkumpul hingga mencapai Rp1,5 miliar.

Namun, Agus dan pihak keluarga disebut tidak terbuka terkait penerimaan donasi tersebut, dan diduga melakukan penyalahgunaan.

Uang donasi yang seharusnya dipakai berobat itu justru digunakan untuk membayar utang keluarga.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved