Arus Deras, Masyarakat Diminta Tak Mandi di Sungai Ogan, Kasus Tenggelam di OI Tak Pernah Selamat

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Hujan dengan intensitas cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir melanda wilayah Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Dampaknya, aliran Sungai Ogan khususnya di Ogan Ilir menjadi deras dan permukaan air mengalami kenaikan.

Kondisi alam ini membuat pihak berwajib mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tak beraktivitas di seputaran sungai.

Di Tanjung Raja, polisi mendatangi masyarakat yang biasa melakukan aktivitas di sungai seperti mandi, mencuci dan memancing.

"Berhubung aliran sungai sedang deras, maka untuk sementara hindari beraktivitas di sungai," pesan Kapolsek Tanjung Raja AKP Zahirin, Minggu (24/11/2024).

Baca juga: 2 Hari Dikabarkan Tenggelam di Sungai Ogan, Pelajar di OKU Ditemukan Tewas Cukup Jauh Dari Lokasi

Baca juga: Pamit Menjala Ikan, Lansia Warga Desa Tebing Kampung OKU Ditemukan Tewas di Tengah Sungai Ogan

Imbauan ini disampaikan guna mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

Zahirin menuturkan, sudah beberapa kali kasus orang tenggelam di Sungai Ogan wilayah Tanjung Raja.

"Sejauh ini, orang-orang yang hanyut di sungai, tidak ada yang selamat. Maka perlu menjadi perhatian kita semua," ujar Zahirin.

Selain di Tanjung Raja, imbauan ini juga berlaku bagi masyarakat lainnya di Ogan Ilir yang tinggal dekat Sungai Ogan Ilir.

Aliran Sungai Ogan melewati beberapa kecamatan di Ogan Ilir, diantaranya Muara Kuang, Rantau Alai, Kandis, Tanjung Raja, Rantau Panjang hingga Pemulutan.

"Tentunya lebih baik mencegah, mengantisipasi segala kemungkinan akan dampak dari musim hujan saat ini," kata Zahirin.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com