LSM di Ogan Ilir Tewas Ditusuk

Tangis Mastinah, Anaknya Aktivis LSM di Ogan Ilir Tewas Dibunuh, Minta Keadilan ke Presiden Prabowo

Mastinah, orang tua Yongki aktivis LSM di Ogan Ilir, Sumsel dengan berurai air mata meminta keadilan atas pembunuhan terhadap anaknya.

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
Mastinah, orang tua Yongki aktivis LSM di Ogan Ilir yang anaknya tewas dibunuh. 

Seperti diketahui, tersangka R sempat dirawat di rumah sakit karena mengalami luka tembak dan tusuk akibat perlawanan korban.

Direktur Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol M. Anwar Reksowidjojo mengatakan, tindak lanjut perkara ini masih terus berlanjut.

"Masih berproses mengumpulkan alat bukti secara maksimal," kata Anwar dihubungi terpisah.

Polisi memastikan perkara ini akan diproses hinga tuntas.

"Nanti kalau sudah lengkap, baru kita akan gelar perkarakan dulu," pungkasnya.

SEBELUMNYA, Yongki Ariansyah (33 tahun) anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Ogan Ilir, Sumsel tewas ditusuk usai dikepung segerombolan orang tak dikenal, Sabtu (19/10/2024). 

Korban dihabisi saat mengendarai mobil di lingkungan Balai Benih Ikan (BBI) Ogan Ilir, Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara.

Seorang saksi mata yang turut bersama korban menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (19/10/2024) siang sekira pukul 12.00.

"Kami bertiga, saya, ada satu teman dan korban naik mobil mau pulang dari BBI. Kami diadang operator alat berat karena katanya ada yang mau bicara sama korban," ungkap saksi mata bernama Iwan.

Tak lama kemudian, datang segerombolan orang tak dikenal mengendarai sepeda motor menghampiri kendaraan korban.

Para pelaku menggunakan helm itu mengendarai sepeda motor dan membawa pisau.

Merasa terancam, korban sempat berupaya melawan dengan mengeluarkan senjata api dan meletuskan tembakan.

"Saya kurang jelas juga karena situasinya mencekam. Ada letusan senpi dan korban ditusuk berkali-kali oleh para pelaku yang jumlahnya sekitar tujuh orang," terang Iwan.

Setelah menganiaya Yongki hingga bersimbah darah, para pelaku merampas senjata api milik korban.

Korban mengalami luka di sekujur tubuh diantaranya dahi, leher, pundak, paha, perut dan punggung, meninggal dunia saat diberi pertolongan di rumah sakit.

 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved