Berita Sumsel Maju Untuk Semua
SRGF 2025 Dibuka,HD:Danau Ranau Menjadi Panggung Wisata, Budaya, dan Kebangkitan Ekonomi OKU Selatan
Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa SRGF ini merupakan salah satu akses wisata di Sumsel. Dimana bukan hanya sebagai ajang olahraga
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Sri Hidayatun
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA - Keindahan Danau Ranau kembali menjadi pusat perhatian Nusantara, hal ini terlihat Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru secara resmi membuka Sriwijaya Ranau Grand Fondo (SRGF) 2025.
Kehadiran ribuan peserta dari berbagai provinsi menjadikan kawasan ikon Danau Ranau di Banding Agung, OKU Selatan, sebagai pusat aktivitas wisata, budaya, dan sport tourism terbesar di Sumsel tahun ini.
Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa SRGF ini merupakan salah satu akses wisata di Sumsel. Dimana bukan hanya sebagai ajang olahraga namun juga sarana rekreasi.
"Semoga dengan adanya kegiatan SRGF ini dapat menarik lebih banyak lagi wisatawan yang berkunjung. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat OKU Selatan dan Sumsel," katanya, Sabtu (15/11/2025).
Ia juga menyampaikan, FDR bukan sekadar panggung seni, tetapi wujud rasa syukur atas karunia alam luar biasa yang dimiliki Sumatera Selatan, khususnya OKU Selatan.
“Festival Danau Ranau adalah festival seni budaya yang menampilkan kekayaan seluruh kabupaten/kota. Ini bentuk kecintaan kita kepada Allah SWT atas anugerah besar Danau Ranau, danau terluas kedua setelah Danau Toba dengan luas 125 km⊃2;,” ujar Gubernur.
Ia menekankan bahwa Danau Ranau telah memberikan manfaat nyata bagi kehidupan masyarakat Sumsel.
Aliran airnya yang bermuara ke Sungai Saka Selabung hingga Sungai Komering telah mengairi puluhan ribu hektare sawah dan menjadikan Sumsel berada pada posisi lima besar penyangga pangan nasional.
Lebih jauh, Herman Deru mengapresiasi masyarakat OKU Selatan karena berhasil menjaga kelestarian alam sehingga debit air danau tetap stabil.
Baca juga: Festival Danau Ranau 2025, Panggung Komitmen Pemkab OKU Selatan Kuatkan Wisata Berkelanjutan
Ia juga menyebut bahwa kawasan ini segera memasuki babak baru sebagai pusat energi panas bumi, yang sedang memasuki tahap eksplorasi dan eksploitasi dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan, Pandji Tjahjanto, S.Hut., M.Si, menjelaskan bahwa penyelenggaraan FDR dan SRGF merupakan bentuk komitmen Pemprov Sumsel menggabungkan kekayaan budaya lokal dengan kekuatan sport tourism.
“SRGF dan FDR adalah bagian dari strategi memajukan sport tourism sebagai sektor unggulan yang mendongkrak ekonomi masyarakat, UMKM, homestay, transportasi, hingga ekonomi kreatif,” jelas Pandji.
Tahun ini, antusias peserta meningkat pesat. Hingga malam sebelum pelaksanaan, sebanyak kurang lebih 1.863 peserta telah terdaftar melalui link resmi. Jumlah tersebut belum termasuk peserta yang hadir langsung tanpa melakukan registrasi online.
"Mereka berasal dari 17 provinsi di Indonesia, menjadikan SRGF 2025 salah satu event sport tourism terbesar di Sumsel," bebernya.
Pandji berharap para peserta dan wisatawan tak hanya menikmati jalur sepeda, tetapi juga panorama Danau Ranau, keramahan masyarakat, dan ragam budaya lokal yang menjadi ciri khas bumi Serasan Seandanan.
| Herman Deru Resmi Tutup Festival Danau Ranau XXIV : Geliat UMKM dan Homestay Kian Menjamur |
|
|---|
| Sekda Sumsel Hadiri Rapat Paripurna XXVI DPRD Bahas Jawaban Gubernur Terhadap Raperda APBD 2026 |
|
|---|
| Herman Deru Pimpin Apel dan Simulasi Kesiapsiagaan Antisipasi Ancaman Banjir Ekstrem di Sumsel |
|
|---|
| HD Pastikan Kelola Sumur Minyak Tua Milik Masyarakat Tegak Lurus Jaga lingkungan & Keselamatan Jiwa |
|
|---|
| Kunker BULD DPD RI, Wagub Sumsel Cik Ujang Harap Perkuat Sinergi Penyempurnaan Pembentukan Perda |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/peserta-Sriwijaya-Ranau-Grand-Fondo-SRGF-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.