LSM di Ogan Ilir Tewas Ditusuk
Tangis Mastinah, Anaknya Aktivis LSM di Ogan Ilir Tewas Dibunuh, Minta Keadilan ke Presiden Prabowo
Mastinah, orang tua Yongki aktivis LSM di Ogan Ilir, Sumsel dengan berurai air mata meminta keadilan atas pembunuhan terhadap anaknya.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Mastinah, orang tua Yongki Ariansyah aktivis LSM di Ogan Ilir, Sumsel dengan berurai air mata meminta keadilan atas pembunuhan terhadap anaknya.
Sebab hingga saat ini, kasus pembunuhan terhadap Yongki Ariansyah belum menunjukkan progres signifikan.
Belakangan, polisi telah menetapkan seorang tersangka, namun gerombolan pembunuhan hingga kini belum ditangkap.
Lambannya penuntasan penyelidikan perkara pembunuhan ini membuat orang tua Yongki kecewa.
Mastinah, orang tua Yongki pun mengunggah video permohonan agar keadilan ditegakkan.
"Yang terhormat, Bapak Presiden dan Wakil Presiden, Bapak Hotman Paris, Bapak Kapolda Sumatera Selatan, saya orang tua Yongki Ariansyah korban pembunuhan," kata Mastinah pada video yang diterima TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Jumat (22/11/2024).
Baca juga: Sudah Tetapkan Satu Tersangka, Polisi Buru Gerombolan Pengeroyok Tewaskan LSM di Ogan Ilir
Wanita paruh baya tersebut menuturkan, dia mendapat informasi bahwa keterangan saksi mata pada pembunuhan Yongki justru memberatkan korban.
"Entah saksi diitimidasi atau bekerjasama dengan pelaku pembunuhan. Keterangan saksi di hari kejadian, pelaku ada tujuh orang. Tapi waktu BAP (Berita Acara Pemeriksaan) jadi dua orang," ungkap Mastinah.
Dia menduga pembunuhan ini sudah direncanakan karena mobil Yongki diadang alat berat sebelum peristiwa tersebut.
Keluarga Yongki mempertanyakan status operator alat berat yang tak kunjung ditetapkan tersangka.
"Tolong ungkap kasus ini, Pak. Siapa dalang di balik pembunuhan ini. Karena semua proses hanya berdasarkan keterangan dari BAP saja. Kejadian (di TKP) tidak menjadi pedoman untuk penyelidikan lebih detil," tutur Mastinah.
"Mungkin karena kami tidak ada duit untuk mengasih uang jalan (untuk proses penyelidikan), yang diambil (keterangan) hanya berdasarkan BAP saja. Besar harapan kami mendapatkan keadilan untuk almarhum anak kami," ucapnya.
Sebelumnya, Yongki yang tewas dibunuh segerombolan orang pada pertengahan Oktober lalu, dilaporkan atas perkara penganiayaan.
Informasi ini didapatkan TribunSumsel.com dan Sripoku.com dari seorang perwira Polri di Polda Sumatera Selatan.
Informasi yang diterima, laporan dilayangkan keluarga tersangka berinisial R.
Seperti diketahui, tersangka R sempat dirawat di rumah sakit karena mengalami luka tembak dan tusuk akibat perlawanan korban.
Direktur Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol M. Anwar Reksowidjojo mengatakan, tindak lanjut perkara ini masih terus berlanjut.
"Masih berproses mengumpulkan alat bukti secara maksimal," kata Anwar dihubungi terpisah.
Polisi memastikan perkara ini akan diproses hinga tuntas.
"Nanti kalau sudah lengkap, baru kita akan gelar perkarakan dulu," pungkasnya.
SEBELUMNYA, Yongki Ariansyah (33 tahun) anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Ogan Ilir, Sumsel tewas ditusuk usai dikepung segerombolan orang tak dikenal, Sabtu (19/10/2024).
Korban dihabisi saat mengendarai mobil di lingkungan Balai Benih Ikan (BBI) Ogan Ilir, Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara.
Seorang saksi mata yang turut bersama korban menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (19/10/2024) siang sekira pukul 12.00.
"Kami bertiga, saya, ada satu teman dan korban naik mobil mau pulang dari BBI. Kami diadang operator alat berat karena katanya ada yang mau bicara sama korban," ungkap saksi mata bernama Iwan.
Tak lama kemudian, datang segerombolan orang tak dikenal mengendarai sepeda motor menghampiri kendaraan korban.
Para pelaku menggunakan helm itu mengendarai sepeda motor dan membawa pisau.
Merasa terancam, korban sempat berupaya melawan dengan mengeluarkan senjata api dan meletuskan tembakan.
"Saya kurang jelas juga karena situasinya mencekam. Ada letusan senpi dan korban ditusuk berkali-kali oleh para pelaku yang jumlahnya sekitar tujuh orang," terang Iwan.
Setelah menganiaya Yongki hingga bersimbah darah, para pelaku merampas senjata api milik korban.
Korban mengalami luka di sekujur tubuh diantaranya dahi, leher, pundak, paha, perut dan punggung, meninggal dunia saat diberi pertolongan di rumah sakit.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Sudah Tetapkan Satu Tersangka, Polisi Buru Gerombolan Pengeroyok Tewaskan LSM di Ogan Ilir |
![]() |
---|
Sudah Keluar dari Rumah Sakit, Tersangka Pembunuh Aktivis LSM di Ogan Ilir Langsung Ditahan |
![]() |
---|
Kondisi Tersangka Pembunuh Aktivis LSM di Ogan Ilir Masih Dirawat di RS, Alami Luka Tembak dan Tusuk |
![]() |
---|
Tersangka Pembunuh Aktivis LSM di Ogan Ilir Disangkakan Pasal Pengeroyokan, Masih Dirawat di RS |
![]() |
---|
Tanggapan Kapolres Soal Adanya Aktor Pembunuhan Yongki Ariansyah Aktivis LSM di Ogan Ilir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.