Berita Lahat
Warga Desa Lubuk Sepang Lahat Diminta Siaga Banjir, Sebelumnya Sungai Lim Meluap dan Merendam Rumah
Air yang merendam Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang, Lahat, Senin sore (17/11/2024), saat ini sudah surut.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Air yang merendam Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang, Lahat, Senin sore (17/11/2024), saat ini sudah surut.
Wargapun disibukkan membersihkan rumah dari lumpur.
Sementara banjir sendiri dampak dari hujan deras yang mengguyur kawasan Hulu hingga membuat Sungai Lim meluap dan masuk ke rumah warga hingga setinggi sekitar 50 cm, atau sekitar betis orang dewasa.
Selain memasuki rumah warga, air Sungai Lim yang meluap juga sempat mengganggu aktivitas lali lintas Lahat-Pagaralam.
Pj Kades Lubuk Sepang, Haris Affandi mengatakan, beruntung air Sungai Lim yang sempat naik, tak berlangsung lama.
Sekitar pukul 21.00 WIB, air yang menggenangi rumah warga sudah kembali surut.
Dari peristiwa itu, tak ada korban jiwa maupun materil, hanya sekedar air yang masuk ke rumah warga saja.
"Tadi malam airnya sudah surut. Secara materil dan jiwa tidak ada korban. Warga juga sudah langsung lakukan pembersihan akibat lumpur yang masuk ke rumah warga," kata Haris Affandi, Selasa (19/11/2024).
Baca juga: 90 Desa di Lahat Hingga Saat Ini Masih Kesulitan Sinyal Internet, Mau Lancar Harus Keluar Desa
Baca juga: Indahnya Agrowisata Tanjung Sakti Lahat Sumsel, Padukan Kreativitas dan Panorama Alam
Haris Affandi menuturkan, sebelum air meluap ke pemukiman warga, pihaknya masih sempat berikan imbauan kepada warga, untuk segera lakukan evaluasi dan mengamankan barang pribadi warga, karena air Sungai Lim berpotensi naik.
"Ketika sore hari, sudah terlihat air Sungai Lim berpotensi naik. Jadi kita beri pengumuman kepada warga melalui toa masjid sebanyak tiga kali, untuk segera evakuasi. Dari kejadian ini, warga kita imbau untuk selalu waspada," ujarnya.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat, Ali Afandi menerangkan, ketika dapat informasi air Sungai Lim naik, tim tanggap darurat bersama TNI dan Polri langsung menuju lokasi, lakukan pemulihan situasi. Mengingat saat itu, aktivitas lalu lintas sempat terhambat.
"Ketika di lokasi, tim tanggap darurat juga lakukan pembersihan jalan, agar aktivitas lalu lintas kembali lancar. Selain itu, pemantauan kondisi di lokasi terdampak dilakukan secara intensif, untuk mencegah kemungkinan banjir susulan," terang Ali Afandi.
Ali menjelaskan, untuk langkah antisipasi adanya banjir susulan, pihak ya juga meningkatkan mitigasi (pemetaan) titik bencana, guna mengurangi risiko kerugian dan dampak bencana.
"Meskipun genangan air mulai surut, kita pastikan akan tetap siaga dalam memantau perkembangan cuaca dan kondisi aliran sungai di wilayah tersebut. Sehingga dapat mengurangi resiko ketika bencana melanda," jelasnya.
Untuk diketahui, 9 Maret 2023 lalu, air Sungai Lim juga pernah meluap. Sebabkan bencana banjir besar untuk warga Desa Lubuk Sepang. Sampai hanyutkan empat rumah warga dan merendam 75 unit rumah warga.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Petani di Lahat Resah, Bulog Hentikan Pembelian Gabah, Padahal Sedang Masuk Panen Raya |
![]() |
---|
Dirumahkan Tanpa Upah Imbas Perusahaan Bersengketa Lahan, Pegawai PT Aditarwan Ngadu ke Bupati Lahat |
![]() |
---|
Warga Keluhkan Air PDAM Lahat Keruh dan Hanya Mengalir Sebentar, DPRD Janji Segera Panggil Dirut |
![]() |
---|
Pemkab Senang, Lahat Kini Mempunyai Dewan Pengupahan, Bisa Tentukan UMK Sendiri |
![]() |
---|
Pemkab Incar Pengakuan Warisan Dunia Dari UNESCO, Jadikan Lahat 'Negeri Seribu Megalitik' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.