Warga Binaan Nyabu di Sel

Gerindra Turun Tangan Soal Petugas Lapas Tanjung Raja Dimutasi Usai Rekam Napi Diduga Pesta Sabu

Partai Gerindra merespon cepat aduan Robby Adriansyah, petugas Lapas Tanjung Raja, Ogan Ilir, yang dimutasi setelah viralkan napi diduga pesta sabu

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/fakta.indo/gerindra
Partai Gerindra merespon cepat aduan Robby Adriansyah, petugas Lapas Tanjung Raja, Ogan Ilir, yang dimutasi setelah memviralkan sejumlah napi diduga pesta sabu di dalam sel.  

"Video ini saya tujukan kepada Kadivpas Kanwil Kemenkumham Sumsel yang berargumen di media bahwa saya dibilang masih positif (narkoba) di Rupbasan," kata Robby pada video yang dilihat TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Sabtu (16/11/2024).

"Tolong Bapak jelaskan, buktinya mana? Positif apa? Kenapa Bapak tidak langsung tunjukkan ke media, berikan info, apakah saya positif sabu, ekstasi, metamin atau amfetamin atau marijuana? Saya benar positif, tapi positif benzo," tutur Robby 

Benzo adalah obat penenang yang biasanya digunakan dalam pengobatan gangguan kecemasan atau serangan panik.

"Saya ada riwayat penyakit. Saya diberi obat oleh dr. Abdullah Shahab di Rumah Sakit Ernaldi Bahar," ungkap Robby.

"Pernyataan Bapak di media seolah-olah mencondongkan (menyudutkan) saya, merugikan nama baik saya."

Kadivpas Kanwil Kemenkumham Sumsel, Mulyadi (kiri) mengungkap motif Roby Ardiyansyah (kanan) oknum petugas Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir yang rekam napi seolah-olah pesta narkoba, Jumat (15/11/2024).
Kadivpas Kanwil Kemenkumham Sumsel, Mulyadi (kiri) mengungkap motif Roby Ardiyansyah (kanan) oknum petugas Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir yang rekam napi seolah-olah pesta narkoba, Jumat (15/11/2024). (TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA)

Baca juga: Nasib Robby, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Rekam Napi Diduga Pesta Sabu, Dimutasi, 2 Kali Direhab

"Saya menyebar video ini demi Lembaga Pemasyarakatan yang saya cintai ini. Semoga lembaga ini harum dan dipercaya 100 persen oleh masyarakat."

"Tolonglah bicara kebenaran. Dan juga ingat, saya memviralkan video (warga binaan berpesta) itu bertujuan yang saya bilang tadi (demi kebaikan Lembaga Pemasyarakatan)."

"(Seharusnya) yang dibahas di video itu, apa adanya. Jangan bahas tentang biografi saya. Saya akui pernah direhabilitasi dua kali, tapi itu masa lalu saya," tutur Robby menyesalkan tuduhan yang dialamatkan padanya"

"Saya pernah di Ernaldi Bahar, berobat (untuk penyembuhan) psikis saya. Tapi itu masa lalu. Sekarang saya sudah berubah dan ingin memberikan (sumbangsih) pada negara," tutupnya.

Robby Adriansyah Sudah 2 Kali Direhab

Sebelumnya diberitakan, Kadivpas Kanwil Kemenkumham Sumsel, Mulyadi mengatakan bahwa Robby sedang dalam proses pemeriksaan.

"Sekarang yang bersangkutan masih ASN dan masih proses pemeriksaan. Nanti tim dari Kanwil yang akan memeriksa. Sanksi tegas pasti ada, pecat," ujar Mulyadi saat diwawancarai wartawan, Jumat (15/11/2024) lalu. 

Mulyadi mengungkap Robby adalah pemakai narkoba dan sudah dua kali menjalani rehabilitasi di Lampung dan di Bogor.

Dan terakhir setelah dipindahkan ke Rupbasan Baturaja, ketika Kepala Rupbasan memeriksa, ternyata Robby masih memakai narkoba.

"Sejak tahun 2021 pegawai ini sudah terindikasi memakai narkoba sudah dua kali direhabilitasi. Dan yang bersangkutan juga jarang masuk sudah pernah diperiksa Inspektorat Jenderal dan kena hukuman disiplin berat. Terakhir di Rupbasan Baturaja setelah dites urine ternyata masih positif," tutur Mulyadi.

Baca juga: Pengakuan Robby, Petugas Lapas Tanjung Raja Viralkan Napi Diduga Pesta Sabu, Kini Marah ke Kadivpas

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved