Berita Palembang
Maling di Palembang Gasak Emas Perhiasan di Rumah Warga, Modus Tutup Kamera CCTV Pakai Kain
Seorang pelaku bobol rumah yang membawa kabur emas perhaisan di Seberang Ulu II, Palembang ditangkap polisi.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang pelaku bobol rumah yang membawa kabur emas perhaisan berupa kalung, gelang, anting dan cincin dari rumah warga di Seberang Ulu 2, Palembang ditangkap polisi.
Pelaku inisial IL (35) warga Seberang Ulu 2 yang beraksi di rumah warga yang berlokasi di Jalan KH Azhari Lorong Dek Sangke, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang pada Kamis (14/11/2024) sekitar pukul 01.05 WIB dinihari.
Kapolsek Seberang Ulu 2, Kompol Andri Noviansyah mengatakan, pelaku ditangkap kurang dari 24 Jam setelah korban membuat laporan di Polsek.
"Korban membuat laporan pada Kamis malam dan setelah mengetahui identitas pelaku, keesokan hari sekitar pukul 10:30 WIB kami menangkap pelakunya. Dari interogasi penyidik dia beraksi sendirian, " ujar Andri, Minggu (17/11/2024).
Aksi sempat terekam kamera CCTV di dalam rumah korban. Namun pelaku menyadarinya dan menutup kamera pengawas menggunakan kain.
"Korban akan sholat subuh melihat CCTV yang ada di atas pintu dapur telah ditutupi oleh pelaku dengan kain. Selanjutnya korban curiga dan membuka CCTV. Dan terekam di dalam CCTV ada pelaku dengan menggunakan topi, jaket dan penutup wajah," katanya.
Pelaku masuk ke rumah korban dari arah belakang dengan cara mencongkel jendela dapur menggunakan obeng, selanjutnya membuka pintu dapur yang kuncinya masih tergantung.
Setelah berhasil masuk pelaku mengambil barang-barang milik korban berupa kalung, cincin, gelang, dan anting yang tersimpan di dalam tas tergantung di dekat pintu luar kamar tidur.
Dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian berkisar Rp 3 juta.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Seberang Ulu II Iptu Deddy menambahkan, selain pelaku pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa pakaian dan gelang emas milik korban.
"Gelang korban masih ada. Tapi cincin dan kalung ternyata sudah diserahkan pelaku ke orang lain supaya dijual. Sekarang masih kami kembangkan siapa penadahnya," katanya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
| Pangdam II/Sriwijaya Olaharga Bersama Media, Pererat Tali Silaturahmi |
|
|---|
| Stok Tidak Memadai, Palembang Butuh 200 Kantong Darah Setiap Hari |
|
|---|
| Lokasi Operasi Pasar Murah di Palembang 23-24 September 2025, Digelar untuk Jaga Harga Tetap Stabil |
|
|---|
| Ratu Dewa Wanti-wanti Jajarannya di Pemkot Palembang Tak Pungli, Jika Terbukti Langsung Proses |
|
|---|
| Harga Ayam Potong di Palembang Naik Jadi Rp37 Ribu/Kg, Tinggi Permintaan untuk MBG Ikut Mempengaruhi |
|
|---|
![[FULL] Ramai Desakan MBG Dihentikan Imbas Keracunan Massal, Pakar: Perbaiki, Jangan Ditutup-tutupi!](https://img.youtube.com/vi/Dwu9kx1Eo6Y/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.