Berita Pali

Dirawat Dengan Cinta, Siswa MTS Negeri PALI Bahagia Saat Panen Kangkung Hasil Pembelajaran P5 PPRA

MTS Negeri Kabupaten PALI, Sumsel yang menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda berkarakter melalui berkebun menanam kangkung.

SRIPOKU/APRIANSYAH ISKANDAR
Para siswa dan siswi kelas 7 MTS Negeri PALI tampak bahagia saat memanen kangkung hasil kebun mereka yang memanfaatkan perkarangan di belakang ruangan kelas. 

Selain itu, dia juga menambahkan selain membuka peluang untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan siswa.

Melalui peroyek berkebun kangkung ini, para siswa dapat mengembangkan rasa tanggung jawab dalam merawat tanaman kangkung dengan penuh dedikasi dan komitmen.

Kemudian meperkuat kerja sama dalam tim untuk mencapai tujuan bersama, menumbuhkan semangat gotong royong untuk saling membantu dan mendukung satu sama lain.

"Melalui pembelajaran ini juga, kami harapkan dapat memupuk rasa kepedulian dan kecintaan lingkungan para siswa dengan menyadari pentingnya menjaga dan merawat alam. Memupuk disiplin dengan mengikuti aturan dan jadwal yang telah ditetapkan, menyayangi setiap mahluk ciptaan Allah, dengan merawat tanaman dengan penuh kasih sayang, dan yang paling penting untuk mengajak para anak-anak agar gemar mengkomsumsi sayuran hijau," bebernya.

Sementara itu, Kepala Sekolah MTS Negeri PALI, Wina Elisti, S.Pd. M.Si juga menjelaskan ada 7 poin tema dalam penginplementasikan kurikulum merdeka yang baru mulai diterapkan pada semester ini di kelas 7 MTS Negeri PALI.

Ketujuh poin tema tersebut yaitu kearifan lokal Kewirausahan, Demokrasi, Gaya Hidup Berkelanjutan, Rekayasa teknologi Bhineka tunggal ika, dan Bangunlah jiwa dan raganya.

“MTS Negeri PALI mengambil tema kewirausahaan, dan alhamdulilah melalui pembelajaran P5 PRRA ini, Kemarin kami bersama siswa memanen kangkung dari hasil siswa kelas 7,” ujarnya.

Wina juga mengatakan melalui  pembelajaran P5 PRRA ini, panen ini bukan hanya tentang menghasilkan kangkung, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai karakter pada diri siswa.

"Banyak hal positif yang bisa diharapkan dari kegiatan ini. Selain menumbuhkan jiwa kewirausahaan kepada siswa, melalui pembelajaran ini dapat menanamkan nilai-nilai karakter baik pada diri siswa, Tak hanya itu, hal ini juga merupakan cara kami untuk mencontohkan kepada siswa tentang ketahanan pangan," kata Wina.

Wina juga menambahkan dalam kurikulum merdeka ini siswa dan guru dituntut untuk lebih proaktif dalam proses belajar dan mengajar.

Oleh karena itu dia berharap, dengan mulai diterapkannya kurikulum merdeka di MTS Negeri PALI, dengan pembelajaran P5 PPRA ini dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.

"Kami berharap melalui projek ini, siswa bisa mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana caranya bercocok tanam atau bertani dengan baik dan benar. Semoga dengan projek ini juga dapat menjadikan anak didik kami di MTS Negeri PALI menjadi generasi muda yang berkarakter dan mandiri," harapnya. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved