Penemuan Mayat Wanita di 3 Ulu

Lagi Mabuk, Zulkarnain Bunuh EA Wanita Hamil di Palembang, Korban Digorok karena Hal Sepele

Polisi berhasil mengungkap motif pembunuhan EA (17 tahun) wanita hamil muda yang ditemukan tewas mengenaskan di kawasan 3-4 Ulu Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN/SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA
Zulkarnain (28 tahun) mengakui sudah membunuh EA (17 tahun) yang sedang hamil muda di kawasan 3-4 Ulu Palembang. Motifnya karena hal sepele. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Polisi berhasil mengungkap motif pembunuhan EA (17 tahun) wanita hamil muda yang ditemukan tewas mengenaskan di kawasan 3-4 Ulu Palembang pada Minggu (10/11/2024) lalu. 

Zulkarnain (28 tahun) tersangka pembunuhan mengaku tega menggorok leher korban karena dipicu hal sepele.

Tersangka tersinggung dengan kata-kata korban yang mengumpatnya karena kesal tak dipinjami sepeda motor. 

"Dia mengucapkan kata-kata yang membuat saya sakit hati. Hal tersebut yang membuat saya membunuhnya," ujar Zulkarnain saat dihadirkan dalam rilis tersangka di Polda Sumsel, Selasa (12/11/2024). 

Baca juga: Sosok EA Wanita Hamil Ditemukan Tewas di 3-4 Ulu Palembang Ternyata Masih 17 Tahun, Pelaku Ditangkap

 

Sebelum pembunuhan terjadi, atau tepatnya pada Sabtu (9/11/2024) malam, Zulkarnain menjemput korban dari rumahnya di Jalan Panca Usaha karena mau pergi ke suatu tempat.

"Katanya dia mau ikut kami," singkatnya.

Ia menghabisi nyawa korban dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau sepanjang 15 cm.

Zulkarnain juga mengaku kalau ia sebelumnya mengonsumsi alkohol.

"Pisau tersebut memang saya bawa sudah tiga hari, usai membunuh korban pisau tersebut langsung saya buang ke Sungai Musi," katanya.

Terungkap pula bahwa Zulkarnain dan korban baru saja saling mengenal. 

Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo mengatakan, motif pembunuhan tersebut lantaran pelaku sakit hati karena korban mengeluarkan kata-kata kasar kepadanya dan merebut paksa kunci sepeda motornya.

"Motifnya kesal sakit hati karena korban hendak meminjam sepeda motor tersangka tapi tidak diberikan. Terlibat cekcok, lalu korban mengeluarkan kata-kata kasar ke tersangka, dan mengambil paksa kunci motor milik tersangka, " kata Anwar.

Lanjut Anwar, setelah korban mengambil kunci motor tersangka menarik rambut korban dan langsung menggorok leher menggunakan pisau.

Tak sampai disitu, usai korban terjatuh tersangka menarik leher korban menggunakan tali plastik.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved