Berita OKU Timur

Kebakaran Kandang Ayam di OKU Timur, 9 Ribu Anak Ayam Mati Hingga Rumah Penjaga Ternak Ikut Hangus

 Sebanyak 9.000 anak ayam mati dalam peristiwa kebakaran kandang ayam di Kecamatan Belitang III Kabupaten OKU Timur.

TRIBUNSUMSEL.COM/CHOIRUL ROHMAN
Kandang ayam milik Made Irawan di Desa Nusa Bali RT 08 RW 03 Kecamatan Belitang III, Kabupaten OKU Timur, Selasa 05 November 2024. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Sebanyak 9.000 anak ayam mati dalam peristiwa kebakaran kandang ayam milik Made Ridwan (40) yang terletak di Desa Nusa Bali RT 08 RW 03 Kecamatan Belitang III, Kabupaten OKU Timur, Sumsel, Selasa (5/11/2024) sekira pukul 04.00 WIB.

Selain itu kebakaran juga menghanguskan rumah penjaga kandang ayam yang berada persis di sebelah titik api berasal.

Akibat kebakaran ini, pemilik mengalami kerugian diperkirakan sekitar Rp 300 juta. 

Sekretaris BPBD Kabupaten OKU Timur Sandra Bakti SKM MM didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik Budi Widiyanto mengatakan, kandang ayam yang terbakar berukuran 8 x 80 meter.

"Dari keterangan saksi, bahwa muncul api pertama kali berasal dari dalam kandang yang diperkirakan dari korsleting listrik," kata Sandra Bakti yang juga Plt Camat Belitang III, Rabu (06/11/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS: Gudang Penyimpanan Kantor PLN A Rivai Palembang Terbakar, Pegawai Panik Keluar Gedung

Kemudian saksi melihat api tersebut selanjutnya saksi meminta tolong kepada warga sekitar memadamkan api Bersama Pemadam Kebakaran Belitang secara gotong royong.

Kemudian sekira pukul 06.00 WIB api berhasil dipadamkan dengan satu unit mobil pemadam kebakaran. Namun Kandang Ayam dengan ukuran 8x80 meter beserta rumah penjaga tak terselamatkan.

"Bahkan anak ayam yang masih berumur lima hari dengan jumlah sebanyak 9.000 ekor yang berada di dalam kandang telah habis terbakar," bebernya. 

Ia juga menyampaikan, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

"Penyebab Kebakaran diperkirakan berasal dari korseleting Listrik. Lalu sekitar Pukul 06.00 WIB api berhasil padam. Serta dilakukan penyemprotan dengan satu unit mobil pemadam kebakaran guna pendinginan," ujarnya. 

Lalu pada saat di lokasi kejadian tindakan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian yakni mengamankan TKP. Cek TKP dan Memasang Garis Police Line.

Lalu membantu memadamkan sisa api bersama dengan warga masyarakat, kades, perangkat desa bhabinkamtibmas dan bhabinsa.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved