Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru

Ini Kalimat Diduga Pemicu Fauzan Bunuh dan Mutilasi Sinta Handiyana, Sebut Rendahkan Istri

Saat memotong kepala SH, Fauzan mengaku gelap mata karena emosi yang tak terbendung akibat pernyataan korban. 

Editor: Weni Wahyuny
Polda Metro Jaya
Fauzan Fahmi (43), pemutilasi mayat wanita berinisial SH yang ditemukan tanpa kepala saat ditangkap Polda Metro Jaya di kediamannya, kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024) 

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita tanpa kepala ditemukan di dalam karung di dermaga kapal belakang sebuah pom bensin yang berada di Jalan Tuna, Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024) pukul 10.29 WIB. 

Jasad yang ditemukan tanpa memakai celana itu dibungkus dalam lima lapis, yakni berupa karung kecil, selimut, busa kasur, kardus kulkas, hingga karung besar. 

Baca juga: Fauzan yang Mutilasi Sinta Bohongi Pedagang Pasar Muara Baru, Bilang Karung Isi Ikan Ternyata Mayat

Bagian kepala mayat wanita itu ditemukan di balik tembok sisi Jalan Inspeksi Waduk Pluit Utara, Pluit. Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa pukul 00.00 WIB. 

Lokasi penemuan potongan kepala ini hanya berjarak 600 meter dari lokasi penemuan jasadnya. 

Berselang beberapa jam setelah penemuan mayat, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap Fauzan di kediamannya, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa. 

Polisi menjerat Fauzan dengan Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) subsider Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman paling berat pidana mati.

Kesedihan 4 Anak Korban

Pilu hati 4 anak Sinta Handiyana, korban pembunuhan dan mutilasi yang mayatnya ditemukan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024).

Anak-anak Sinta menanyakan keberadaan sang ibu yang tak kunjung pulang.

Ternyata, nyawa Sinta dihabisi oleh Fauzan Fahmi alias Omeh (43) dengan keji.

Potongan kepala dari mayat Sinta Handiyana  di Jalan Inspeksi Waduk Pluit pada Rabu (30/10/2024) dini hari.

Ibunda Sinta Handiyana, Sutiyati (58) mengatakan, Sinta pamit kepada anak-anaknya untuk berangkat bekerja pada Minggu (27/10/2024).

Tidak disangka, itu merupakan momen terakhir keluarganya bertemu Sinta. 

Pada Minggu malam, Sinta tak kunjung pulang ke rumah.

Situasi ini membuat anak-anak di rumah khawatir. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved