Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru

Ini Kalimat Diduga Pemicu Fauzan Bunuh dan Mutilasi Sinta Handiyana, Sebut Rendahkan Istri

Saat memotong kepala SH, Fauzan mengaku gelap mata karena emosi yang tak terbendung akibat pernyataan korban. 

Editor: Weni Wahyuny
Polda Metro Jaya
Fauzan Fahmi (43), pemutilasi mayat wanita berinisial SH yang ditemukan tanpa kepala saat ditangkap Polda Metro Jaya di kediamannya, kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024) 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Sinta Handiyana alias SH (40) tewas dibunuh dan dimutilasi oleh pria bernama Fauzan Fahmi (43).

Terungkap fakta baru bahwa SH merupakan mantan istri siri pelaku.

Fauzan sempat menikah siri dengan korban beberapa tahun lalu. 

Informasi itu didapatkan dari pengakuan Fauzan yang diunggah di Instagram @jatanraspoldametrojaya. 

Saat itu ia menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. 

“Iya, dulu pernah. Cuma sudah bubar. Sudah lama juga enggak ada hubungan, enggak ada kontak. Pas hari Minggu itu ada kontak, dia butuh ikan,” ucap Fauzan dikutip Kompas.com, Sabtu (2/11/2024). 

Baca juga: Hubungan Fauzan dengan Sinta yang Ia Mutilasi di Muara Baru, Ngaku Pernah Nikah Siri dengan Korban

Fauzan mengaku tega membunuh dan memenggal kepala wanita itu karena sakit hati. 

“Sakit hati, Pak. Korban merendahkan istri saya, ibu Saya. Korban ngucapin istri saya pelacur, orangtua saya pelacur,” kata Fauzan. 

Saat memotong kepala SH, Fauzan mengaku gelap mata karena emosi yang tak terbendung akibat pernyataan korban. 

“Saya juga enggak tahu, Pak. Saya juga waktu menggorok itu enggak melihat apa-apa saya itu, saking emosi saja kali,” ujar dia. 

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menjelaskan, Fauzan menghabisi nyawa korban dengan cara mencekik leher SH dari belakang sampai tidak sadarkan diri. 

Baca juga: Motif Fauzan Mutilasi SH di Muara Baru Terkuak, Ngaku Sakit Hati Perkataan Korban Rendahkan Istri

Korban dicekik usai melontarkan perkataan yang membuat Fauzan sakit hati. 

“Setelah korban tidak sadarkan diri, pelaku langsung meletakkan korban di gang samping rumah milik pelaku. Selanjutnya, pelaku mengambil pisau dan langsung menggorok leher korban sampai terpisah dari badannya,” kata Rovan saat dikonfirmasi, Sabtu. 

Mayat korban dibungkus dengan selimut, busa kasur, dan karung sehingga menyerupai bungkusan ikan. 

“Karena, background dari pada pelaku ini adalah sebagai broker ikan di pasar lelang Muara Baru,” ungkap Rovan. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved