Berita Prabumulih

Kisah Sukses Petani Transmigrasi, Kembalikan Denyut Nadi Hampir Mati di Desa Air Talas

Desa Air Talas yang biasa disebut Trans Bali itu merupakan desa dengan penduduk berasal dari warga transmigrasi sejak 1987 dan saat ini ada 350 KK.

Penulis: Edison | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Edison
Khairi Anam Petani Jeruk Sukses di Desa Air Talas Kabupaten Muara Enim yang Membuat Desa Menjadi Sejahtera dan Kawasan Agrowisata. 

"Bahkan petani yang sebelumnya beralih ke sawit menebang sawitnya kembali menanam jeruk," katanya.

Untuk pemasaran sendiri kata Khairil pihaknya tidak memasarkan ke luar dengan membuat agrowosata dan warga bisa beli jeruk sekaligus memetik serta memakan jeruk sepuasnya.

"Penghasil jeruk termanis di Muaraenim kini menjadi andalan, kita jual per kilo Rp 15 ribu dan bisa makan sepuasnya di batangnya dsn desa kami menjadi ramai," bebernya.

Kepala Desa Air Talas, I Gede Arsana menyebut Desa Air Talas mengaku bersyukur saat ini desa yang ia pimpin menjadi tujuan kunjungan masyarakat Sumatera Selatan saat panen jeruk tiba.

"Saat ini desa kami selalu ramai dikunjungi warga luar daerah, karena saat musim panen jeruk masyarakat bisa panen langsung memetik dari batang dan makan sepuasnya," katanya.

Keberhasilan itu membuat Desa Air Talas yang berada di Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muaraenim itu kemudian meraih penghargaan nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. 

"Desa Air Talas ini merupakan desa binaan dalam rangka pelaksanaan program Pengabdian kepada Masyarakat atau PKM dan menjadi salah satu lokasi program CSR dari PEP Limau Field yang bergerak di bidang pertanian," ujar Senior Manager Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Bonus S Yogasana.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved