Guru di Bogor Hajar Siswa
Awal Mula MLI Siswa SMP di Bogor Babak Belur Dihajar Guru H Hingga Pingsan, Kepsek: Jatuh dari WC
Kasus Guru berinisial H di SMP PGRI 11 Kota Bogor menghajar siswanya berinisial MLI (14) babak belur hingga pingsan bergulir, berawal mengobrol
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
"Pas begitu dia pulang saya tanya takutnya berantem gitu, tahunya bilangnya tuh jatuh. Anak saya seperti ketakutan, kayak takut gitu. Saya tanya ini jatuh atau berantem ? saya gak percaya anak saya jatuh kok jatuh sampai lebam gitu," kata Hana.
Baca juga: Cerita Ayu Sondakh Wali Murid yang Polisikan Marsono Guru SD di Wonosobo, Anaknya Ngadu Ditampar
Ketika dihajar, siswa SMP Kota Bogor ini hanya berusaha menutup wajahnya agar terhindang dari pukulan guru tantrum.
"Dia cuma menutup muka udah dihajar, tapi di situ udah gak sadar, terus dihajar lagi," kata Hana.
Sementara, Kepala Sekolah SMP PGRI 11 Kota Bogor Dede Wahyu mengatakan guru ngamuk siksa murid terjadi pada Senin (21/10/2024).
Sedangkan, Kepala Sekolah ia baru mengetahui kebenaran dan kronologis kejadian pada hari Selasa, 22 Oktober 2024.
Tepatnya satu hari setelah kejadian pemukulan.
"Saat itu saya belum tahu kronologinya, saat itu kan sedang chaos yah makanya saya selamatkan anaknya dulu ke dokter, amankan ke rumahnya," kata Dede Wahyu.
Selain itu, pihak sekolah membantah melakukan intimidasi dalam kasus dugaan penganiayaan siswa ini.
"Gak ada (intimidasi), mohon maaf saya belajar seperti biasa, bahkan tidak ada orang tua yang ingin mengundurkan diri, biasa saja," kata Kepala SMP PGRI 11 Kota Bogor, Dede Wahyu.
Bahkan saat dirinya bertemu dengan ibu korban, menginformasikan bahwa korban masih ingin sekolah di sekolah tersebut.
"Saya dituduh seolah-olah menekan anak ini bukan untuk pindah saja, tapi juga untuk tidak menceritakan atau berbohong lah, atau diintimidasi. Kalau diintimidasi tidak mungkin anak ini masih pengen ke sini," kata Dede Wahyu.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Bogor AKP Aji Riznaldi Nurgroho membenarkan peristiwa tersebut.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Bogor AKP Aji Riznaldi Nurgroho korban mengalami luka di bagian wajah sebelah kiri.
"Ada di wajah kiri," katanya.
Hasil pemeriksaan, guru SMP PGRI 11 Kota Bogor menghajar muridnya menggunakan tangan kosong.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.