Berita OKU Timur

39,64 Hektare di OKU Timur Terbakar Selama Tahun 2024, Terbanyak di Kecamatan Cempaka

BPBD Kabupaten OKU Timur, Sumsel  mencatat bahwa dari Januari sampai saat ini terdapat puluhan kasus karhutla yang menghanguskan sekitar 39,64 hektare

TRIBUNSUMSEL.COM/CHOIRUL ROHMAN
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Timur, Budi Widiyanto mengatakan, dari luas yang terbakar tersebut meliputi lahan perkebunan dan juga lahan kosong sepanjang tahun 2024. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Timur, Sumsel  mencatat bahwa dari Januari sampai saat ini terdapat puluhan kasus karhutla yang menghanguskan sekitar 39,64 hektare.

Kepala BPBD OKU Timur MGS Habibullah Haryawan, SIP, MM melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Timur, Budi Widiyanto mengatakan, dari luas yang terbakar tersebut meliputi lahan perkebunan dan juga lahan kosong. 

Ia juga menyangkut, bahwa sebagian besar peristiwa kebakaran terjadi di Kecamatan Cempaka yang merupakan salah satu daerah di OKU Timur yang dipetakan rawan karhutla saat musim kemarau.

"Peristiwa karhutla tersebut mayoritas disebabkan oleh oknum masyarakat yang membuang puntung rokok di sembarang tempat. Sehingga memicu kebakaran hutan dan lahan, namun tidak menimbulkan korban jiwa," katanya, Kamis (24/10/2024).

Lanjut kata dia, hingga saat ini Kabupaten OKU Timur masih berada dalam status siaga darurat Karhutla.

Hal ini sebagai upaya pencegahan sedini mungkin agar tidak terjadi penambahan kasus.

"Dalam penetapan status pihaknya membentuk posko siaga asap di Kantor BPBD OKU Timur untuk menanggulangi peristiwa karhutla sedini mungkin," bebernya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya juga mendirikan posko di empat kecamatan lainnya yang dipetakan rawan Karhutla. 

Di mana meliputi Kecamatan Cempaka, Semendawai Barat, Madang Suku I, dan Martapura.

"Kami juga menyiapkan peralatan penanggulangan karhutla mulai dari mesin pompa air, pompa apung untuk di rawa hingga satu unit mobil tangki air untuk memadamkan api," pungkasnya.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved