Pilgub Sumsel 2024

Tak Hanya Dengan Parpol, Herman Deru Jalin Koalisi Dengan Rakyat Demi Menang di Pilgub Sumsel 2024

Pada Pilkada 2010, ia dan pasangannya, Cholid Mawardi, berhasil mengumpulkan 95,56 persen suara di Pilkada Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumsel

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Arief Basuki Rohekan
Herman Deru-Cik Ujang - Tak Hanya Dengan Parpol, Herman Deru Jalin Koalisi Dengan Rakyat Demi Menang di Pilgub Sumsel 2024 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebelum maju di Pilgub Sumsel 2024, Herman Deru (HD), ternyata pernah mencatatkan namanya dalam sejarah pemilihan kepala daerah Indonesia, sebagai salah satu bupati yang meraih dukungan rakyat terbesar. 

Pada Pilkada 2010, ia dan pasangannya, Cholid Mawardi, berhasil mengumpulkan 95,56 persen suara di Pilkada Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumsel. 

Dengan tingkat partisipasi  pemilih mencapai 91,11 persen, pencapaian ini tidak hanya mencerminkan dukungan publik yang luar biasa, tetapi juga menjadikan KPU OKU Timur sebagai penyelenggara yang terbaik.

"Jadi yang terpenting dalam Pilkada siapapun itu, jangan hanya fokus pada koalisi partai, tapi juga koalisi rakyat. Nah, Pak HD adalah salah satu contoh menerapkan fokus kepada koalisi rakyat dalam politik,” kata Jubir keluarga HD Alfrenzi Panggarbesi, Senin (21/10/2024).

Menurut Ojie sapaan akrab Alfrenzi Panggarbesi, dalam politik mendapat dukungan partai politik memang sebagai syarat dukungan, tapi nyatanya meskipun didukung banyak partai belum tentu memenangkan Pilkada.

Karena menurutnya yang lebih penting lagi adalah koalisi dengan rakyat, berkolaborasi dengan rakyat. 

"Karena dalam Pilkada yang memiliki adalah rakyat keseluruhan bukan hanya partisipan partai politik, " ucapnya. 

Diterangkannya, perolehan suara yang diraih Herman Deru bahkan melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Fadel Muhammad dan Gusnar Ismail di Gorontalo pada 2006 dengan 82,1 persem suara, serta Herman Sutrisno-Achmad Dimyati di Banjar, Jawa Barat, yang meraih 92,17 persen pada 2008.

"Dengan pencapaian tersebut, Herman Deru secara simbolis menjadi sosok kepala daerah yang membuktikan kemampuannya, mempertahankan dukungan masyarakat dalam dua periode pemerintahan, " paparnya. 

Diungkapkan Ojie, keberhasilan Herman Deru tidak didapat dengan bantuan konsultan politik, melainkan berkat dedikasinya kepada rakyat.

Sebagai menantu dari mantan Walikota Palembang  H Husni, dan menikah muda pada usia 17 tahun dengan Febrita Lustia, Herman Deru telah dianugerahi empat putri.

"Sejak awal, ia menetapkan rakyat sebagai fokus utama dari program pembangunan yang ia jalankan, " capnya. 

Diterangkannya, pengalaman pertamanya HD sebagai kepala daerah yaitu sebagai bupati OKU Timur pada 2005, dimasa itu OKU Timur baru saja dimekarkan dari OKU, menjadi ajang pembuktian bagi Herman Deru untuk menunjukkan komitmennya kepada masyarakat.

Meskipun dihadapkan pada minimnya sumber daya dan anggaran terbatas, saat awal memimpin karena APBD OKU Timur hanya sebesar Rp 247 juta.

Herman Deru mampu menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved