Tarif Tol Terpeka

Rincian Tarif Tol Terpeka Bakal Naik, Hutama Karya Pastikan Kualitas Jalan Tol Telah Ditingkatkan

Tarif Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayuagung (Terpeka) akan naik. PT Hutama Karya memastikan telah untuk meningkatkan kualitas jalan.

|
TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO DAVINCHI
Jalan tol ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayuagung (Terpeka) akan mengalami penyesuaian tarif terbaru. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Tarif Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayuagung (Terpeka) akan naik.

Untuk itu, PT Hutama Karya memastikan telah melakukan peningkatan kualitas jalan di ruas Tol Terpeka.

Sebagai operator Tol Terpeka, PT Hutama Karya melalui anak perusahaannya PT Hakaaston (HKA) memastikan ruas tol sepanjang 189 kilometer itu telah dilakukan perbaikan.

"Perbaikan dilakukan dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun sejak akhir bulan Juli 2023 hingga bulan Agustus tahun ini," kata Direktur Operasi HKA, Martin Nababan melalui keterangan tertulis, Jumat (11/10/2024). 

Martin menerangkan, perbaikan difokuskan pada optimalisasi pemeliharaan non rutin, yakni perbaikan besar kualitas jalan bebas hambatan.

Baik itu pada perkerasan aspal hotmix maupun perkerasan beton yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan keamanan di jalan tol.

"Kami melakukan perbaikan pada 2.600 titik yang tersebar di ruas Tol Terpeka mulai dari kilometer 0 hingga kilometer 189," terang Martin. 

Adapun untuk memastikan kualitas jalan yang nyaman, perbaikan perkerasan jalan hotmix yang dilakukan berfokus pada perbaikan lubang, keretakan jalan dan perbaikan kerusakan yang membentuk jalur roda pada jalan.

Sementara untuk perkerasan rigid atau beton, HKA telah melakukan perbaikan keretakan jalan, pumping atau air tanah di bawah beton yang keluar melalui sambungan dan penurunan permukaan jalan.

"Pada perbaikan perkerasan rigid, HKA menambahkan bahan material lain yang dapat meningkatkan kekuatan jalan sehingga lebih aman dan nyaman untuk dilintasi oleh kendaraan bertonase besar," jelas Martin.

"Kami juga memasang besi tulangan beton pada pekerjaan rekonstruksi perkerasan rigid," jelasnya lagi.

Untuk menyukseskan perbaikan hotmix dan rigid serta dalam upaya meningkatkan kualitas jalan Tol Terpeka, HKA telah memproduksi volume hotmix Pen 60/70 sebesar 16.009 ton dan 498 slab segmen perkerasan rigid. 

Pada penyelesaian bulan Agustus lalu, progres perbaikan jalan tol telah mencapai 100 persen.

Selain perbaikan pada ruas utama jalan tol, HKA juga telah melakukan beautifikasi atau mempercantik aset tol sebagai program peningkatan kualitas jalan tol seperti pembatas jalan, overpass dan marka jalan. 

"Saat ini kondisi ruas Tol Terpeka telah siap menyambut pengguna jalan dengan kondisi jalan yang nyaman dan aman untuk dilintasi," kata Martin menegaskan.

HKA juga siap menerima laporan pengguna jalan apabila menemukan kerusakan jalan di ruas Tol Terpeka.

"Kami juga akan memberikan respons yang cepat apabila pengguna jalan menemukan kekurangan dan kerusakan lainnya pada ruas tersebut," ucap Martin.

Peningkatan ruas Tol Terpeka ini menjawab pertanyaan masyarakat terkait kualitas jalan tol yang tarifnya bakal naik tersebut.

Seperti diketahui, PT Hutama Karya segera melakukan penyesuaian tarif Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terpeka.

Keputusan ini menyusul diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 2420/KPTS/M/2024 pada tanggal 17 September 2024. 

Penyesuaian tarif dilakukan sebagai bagian dari langkah perusahaan untuk menjaga keberlanjutan investasi, peningkatan kualitas layanan, serta menjaga performa infrastruktur jalan tol sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyampaikan, penyesuaian tarif ini merupakan kebijakan yang perlu diambil.

Hal ini sesuai ketentuan Pasal 48 ayat (3) dan (4) Undang Undang Nomor 2/2022 tentang jalan.

Di mana penyesuaian tarif tol dilakukan secara berkala setiap dua tahun dengan mempertimbangkan pengaruh inflasi dan evaluasi terhadap pemenuhan SPM.

"Saat ini sudah saatnya dilakukan penyesuaian tarif, dikarenakan hampir lima tahun jalan tol ini (Terpeka) belum pernah dilakukan penyesuaian tarif sejak awal ditetapkan tarif pada tahun 2020," kata Adjib melalui keterangan terpisah.

Adjib menuturkan, trafik di ruas tol sepanjang 189 kilometer ini terus meningkat sehingga pemeliharaan dan peningkatan kualitas terus berjalan.

Mengingat Tol Terpeka belum pernah mengalami penyesuaian tarif sejak beroperasi, langkah penyesuaian tarif ini diharapkan dapat diterima oleh masyarakat.

"Meskipun ada kemungkinan dampak pada volume kendaraan, waktu tempuh yang lebih cepat dan keamanan yang ditawarkan jalan tol tetap menjadi alasan utama bagi masyarakat untuk memilih melintas di tol ini," papar Adjib.

Berikut rincian besaran tarif baru Tol Terpeka berdasarkan SK Menteri PUPR Nomor 2420/KPTS/M/2024 : 

- Kendaraan golongan I : Tarif semula Rp 170.500, menjadi Rp 255.500.

- Kendaraan golongan II : Tarif semula Rp 255.500, menjadi Rp 383.500.

- Kendaraan golongan III : Tarif semula Rp 255.500, menjadi Rp 383.500.

- Kendaraan golongan IV : Tarif semula Rp 341.000, menjadi Rp 511.500. 

- Kendaraan golongan V : Tarif semula Rp 341.000, menjadi Rp 511.500. 

Adjib menambahkan, animo masyarakat untuk melintas di tol yang membentang di wilayah Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan ini juga cukup tinggi.

Terlihat dari banyaknya kendaraan berplat luar kota yang melintas serta peningkatan aktivitas pendidikan dengan banyaknya mahasiswa yang datang dari luar daerah. 

"Hal ini menunjukkan bahwa manfaat jalan tol sudah dirasakan luas oleh masyarakat," tuturnya.

Penyesuaian tarif ini diharapkan dapat mendukung kelancaran operasional, meningkatkan kualitas perawatan jalan tol, serta memastikan pelayanan yang optimal bagi pengguna.

Dengan segera diberlakukan tarif baru, Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol. 

Berkendara dengan kecepatan minimum 60 kilometer per jam dan maksimum 100 kilometer per jam serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. 

"Pengguna jalan juga diminta untuk segera beristirahat di tempat istirahat terdekat apabila merasa mengantuk. Dan apabila terdapat keluhan atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol, segera melapor ke call center Tol Terpeka di nomor 0813-2900-0020," pesan Adjib.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved