Berita OKU Timur
Komisi II DPRD OKU Timur Usir Kadishub dari Rapat, Tak Bawa Data Saat Bahas Lampu Jalan Diputus PLN
Kadishub OKU Timur Rayennaidi SH MM sempat diusir dari ruang rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPRD OKU Timur.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Komisi II DPRD Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan dibuat berang oleh Dinas Perhubungan (Dishub) OKU Timur.
Bahkan, Kadishub OKU Timur Rayennaidi SH MM sempat diusir dari ruang rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPRD OKU Timur, Jumat (11/10/2024).
Sebab, pada saat rapat berlangsung, Kadishub tidak membawa data dan tidak bisa memaparkan apa yang menjadi pembahasan bersama Anggota DPRD OKU Timur.
"Karena Kadishub tidak bisa memaparkan apa yang kita bahas, sehingga kita tunda sementara," ungkap anggota Komisi II, Edi Kurniansyah SH.
Edi menjelaskan, anggota Komisi II DPRD OKU Timur sengaja melakukan rapat dengar pendapat terkait kinerja Dìshub OKU Timur.
Di mana, hal ini menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait pemutusan lampu jalan di tiga desa Kecamatan Martapura.
Sehingga Komisi II DPRD OKU Timur, menggelar rapat dengan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) OKU Timur, Rayennaidi.
Rapat ini dipimpin Ketua Komisi II, Andi Syaiban, SH. Pada rapat selanjutnya Dishub harus memperlihatkan RKA untuk dicocokan.
"Sebagai wakil rakyat kita wajib mengawasi dan menanggapi keluhan masyarakat. Apakah saat pengusulan mengkoomodir kepentingan rakyat, atau malah ada penyimpangan," tegas Edi.
Edi menegaskan, jika Kadishub tidak mampu berkerja dengan baik dan profesional silahkan mundur.
Sangat disayangkan kasus lampu jalan diputus ini bisa terjadi.
"Saya minta Kadishub untuk memaparkan berapa anggaran yang ada, jangan sampai permasalahan pemutusan lampu jalan terjadi kembali," terang Edi.
Sementara, anggota Komisi II Vindo Faisal Anugrah SH menyampaikan, yang paling mengejutkan, alasan PLN memutus lampu jalan karena tidak terbayar, sehingga ada pemutusan.
"Yang jadi pertanyaan, biayanya itu ada," terangnya.
Selain itu, Dishub dinilai sejak dahulu tidak konsisten, sehingga banyak program yang tidak berjalan. Apalagi pejabat maupun pegawai yang tidak mumpuni silahkan diganti.
| Pengakuan Kades Taraman Jaya Saat Terjadi Puting Beliung, 93 Rumah Terdampak 'Seperti Pusaran' |
|
|---|
| Polsek Madang Suku I Ungkap Dua Kasus Pencurian dalam Sehari, Satu DPO Curas Akhirnya Tertangkap |
|
|---|
| 8 Guru di OKU Timur Raih Prestasi di Ajang GTK Sumsel 2025, Hasil Semangat dari Wilayah Pelosok |
|
|---|
| Harga Sembako di Pasar Inpres Martapura OKU Timur Stabil, Cabai Hingga Tomat Bahkan Turun Pekan Ini |
|
|---|
| Petani Bukit Napuh OKU Timur Resah, Padi Diserang Hama, Modal Membengkak, Berpotensi Gagal Panen |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.