Berita Lubuklinggau
Resedivis Pembunuh Jadi Pencuri Mobil Pikap, Kakinya Ditembak Polisi Saat Ditangkap di Lubuklinggau
Dua pencuri mobil di wilayah Curup Bengkulu ditangkap Polisi Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel).
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Selanjutnya sekira pukul 22.00 Wib keempat pelaku pun langsung menuju ke kota Curup dengan mengendarai satu unit mobil jenis mini bus warna hitam untuk mencari kendaraan yang akan dicuri.
Saat diperjalanan menuju Curup tepatnya di Desa Mojorejo, pelaku Bustomi melihat adanya mobil jenis pick warna hitam yang terparkir di halaman samping rumah.
"Melihat hal tersebut Bustomi langsung mengatakan Itu nah lokak mobil dan ketiga rekannya pun berkata Iyo, Kemudian keempat pelaku pun pergi menuju ke Pasar Atas untuk makan nasi goreng terlebih dahulu di emperan kaki lima sambil mendiskusikan pencurian kendaraan tersebut," bebernya.
Sekira pukul 01.30 Wib sehabis makan, keempat pelaku pun langsung pergi menuju lokasi mobil yang akan dicuri di Desa Mojorejo. Selanjutnya setelah didekat lokasi, keempat pelaku pun langsung memarkirkan mobil.
Kemudian pelaku Bustomi dan Syarifuddin, Lubis langsung turun dari atas mobil sedangkan pelaku atas Efri menunggu di mobil. Saat turun pelaku Bustomi membawa pisau, obeng dan tang, sedangkan pelaku Syarifuddin membawa pisau dan kawat besi.
"Kemudian pelaku Bus langsung masuk ke halaman rumah dengan memanjat pagar, kemudian pelaku Bustomi berupaya merusak kunci gembok yang terpasang di pagar dengan menggunakan obeng namun tidak berhasil," ujarnya.
Setelah berupaya membuka rantai terpasang di gembok dengan pisau namun tidak behasil. Syarifuddin mengajak untuk mengangkat pagar dengan menggunakan kayu yang ada ditemukan di halaman rumah tersebut.
"Kemudian ketiga pelaku pun bersama – sama mengangkat pagar dengan menggunakan kayu hingga pagar tersebut terlepas dari engselnya. Lalu setelah pagar lepas selanjutnya di letakkan atau disandarkan ke tembok rumah," ungkapnya.
Setelah itu Syarifuddin membuka pintu mobil bagian penumpang dengan menggunakan kawat besi. Setelah pintu terbuka pelaku Bustomi langsung memutus kabel songkat kontak mobil dengan menggunakan pisau, selanjutnya disambung kembali.
Lalu pelaku Lubis dan Bustomi pun langsung masuk kedalam mobil, sementara dua temannya langsung mendorong mobil ke keluar dari halaman rumah kemudian di hidupkan.
Selanjutnya Bustomi masuk ke dalam mobil yang dicuri sedangkan pelaku Syarifuddin masuk kedalam mobil yang dikendarai pelaku Efri.
Selanjutnya mobil yang berhasil dicuri dibawa ke rumah Tami di Desa Jabi Kecamatan Sindang Beliti Ulu sedangkan pelaku Syarifuddin Efri mengiring dari belakang.
"Mobil yang berhasil dicuri tersebut dijual kepada Tambu di Desa Jabi Kecamatan Sindang Beliti Ulu sebesar Rp. 10 juta," ujarnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Trbunsumsel
Jalan Menuju Wisata Bukit Sulap Jadi Kampung Tertib Lalulintas, Diharapkan Bisa Edukasi Masyarakat |
![]() |
---|
Tampang Anak di Lubuklinggau Kerap Ancam Ibunya yang Lansia, Paksa Minta Uang untuk Narkoba dan Slot |
![]() |
---|
Naik 200 Persen, Lubuklinggau Kini Gratiskan PBB di Bawah Rp 150 Ribu, Berlaku Hingga September 2025 |
![]() |
---|
Hadiah HUT RI, Lubuklinggau Berlakukan Pemutihan untuk PBB di Bawah Rp 150 Ribu |
![]() |
---|
PBB Lubuklinggau Naik 200 Persen Sejak Tahun Lalu, Wali Kota Rachmat Hidayat: Masih di Bawah Pasaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.