Berita Viral

Nasib WAH Oknum PNS Tipu Acara Fun Bike dan Jalan Sehat Berkedok HUT Jogja, Terancam Dipecat 

WAH (42) pegawai Negeri Sipil yang jadi tersangka dugaan penipuan acara senam, jalan sehat dan sepeda gembira HUT Kota Yogyakarta yang seharusnya dil

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Dok. Polresta Yogyakarta
WAH (42) pegawai Negeri Sipil yang jadi tersangka dugaan penipuan acara senam, jalan sehat dan sepeda gembira HUT Kota Yogyakarta yang seharusnya dilaksanakan pada Minggu (6/10/2024) lalu kini terancam di pecat. 

Sugeng berharap, ke depannya warga masyarakat bisa lebih berhati-hati dalam memilih event, terutama yang mengatasnamakan rangkaian HUT ke-268 Kota Yogyakarta.

Menurutnya, semarak hari ulang tahun kota yang mampu menyedot antusiasme publik, terbilang rawan dimanfaatkan oknum-oknum tak bertanggungjawab.

"Memang kemungkinan ini bisa dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggungjawab. Tentunya kita semua harus hati-hati," terangnya.

"Kalau ada sesuatu yang kurang jelas dalam perayaan HUT kota, tolong mintakan penjelasan dari semua instansi yang berwajib atau yang bertanggungjawab," pungkas Sugeng.

Viral di Medsos

Sebelumnya, peristiwa ini viral di media sosial (medsos) Instagram dan menuai berbagai kecaman dari warganet.

Dalam unggahan akun X @Txtfromjogja memperlihatkan sebuah tangkapan layar unggahan warganet yang mengaku merasa tertipu atas event tersebut.

"Mengatasnamakan Ulang Tahun Jogja 268 Acara Funbike lokasi Alkid Jogja 06 Oktober 2024, Aku beli (tiket) seharga 25k, tapi diprank panitiane ilang di telan bumi Yogya, Akuu tertipuuuu," tulis dalam keterangan tangkapan layar di postingan tersebut.

Unggahan tersebut pun mendapat reaksi netizen yang disebut juga merasa tertipu dengan kegiatan itu, bahkan disebut banyak korban atas batalnya acara itu.

"Sengaja ticketing murah, 15-25rb, jd mgkn banyak yg "yoweslah kapusan semono tok" Meh ngurus ya ra cucuk. Tapi kuantitasnya, pingpiro kui," tulis @Forzadonnna.

Pihak kepolisian pun turun tangan untuk melakukan penyelidikan karena kerugian atas dugaan penipuan inu cukup besar.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo membenarkan adanya dugaan penipuan acara HUT Yogyakarta tersebut.

"Benar, pada Hari Minggu tanggal 6 Oktober 2024 pukul 07.00 WIB,” ucap Sujarwo, Senin (7/10/2024), dikutip dari Kompas.com.

"Giat tersebut diadakan dalam rangka memperingati HUT Kota Yogyakarta ke-268 tahun 2024,” lanjutnya.

Sujarwo menjelaskan, acara itu berisi kegiatan fun bike, jalan sehat, dan senam yang berada di Alkid Yogyakarta.

Ia juga mengonfirmasi bahwa kegiatan itu berbayar dngan tiket berkisar antara Rp 10.000-Rp 25.000 dengan iming-iming akan ada undian hadiah.

“Dari pukul 06.00 WIB, personel Polsek Kraton sudah melaksanakan pengamanan,” tutur Sujarwo. 

Hal itu dilakukan sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP), agar kegiatan atau acara tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar. 

Bahkan, terang Sujarwo, sejak pagi juga sudah berdiri panggung utama dan stand sponsor meski tidak ada isinya. 

“(Pada akhirnya) pihak panitia tidak bisa dihubungi,” terang dia.

Adapun petugas kepolisian yang berada di lokasi kemudian melakukan pengamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sujarwo memastikan, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan atas dugaan kasus penipuan acara berkedok HUT Yogyakarta tersebut.

Ia mengatakan bahwa acara tersebut digelar oleh seorang yang berprofesi PNS.

“Giat tersebut diselenggarakan oleh saudara inisial WAH, pekerjaan PNS, alamat warga Kembangarum, Donokerto, Turi, Sleman,” ungkap dia.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved