Berita Viral

Nasib WAH Oknum PNS Tipu Acara Fun Bike dan Jalan Sehat Berkedok HUT Jogja, Terancam Dipecat 

WAH (42) pegawai Negeri Sipil yang jadi tersangka dugaan penipuan acara senam, jalan sehat dan sepeda gembira HUT Kota Yogyakarta yang seharusnya dil

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Dok. Polresta Yogyakarta
WAH (42) pegawai Negeri Sipil yang jadi tersangka dugaan penipuan acara senam, jalan sehat dan sepeda gembira HUT Kota Yogyakarta yang seharusnya dilaksanakan pada Minggu (6/10/2024) lalu kini terancam di pecat. 

Sugeng mengatakan, Rupbasan 1 Yogyakarta memastikan bahwa segala tindakan yang diambil oleh Polresta Yogyakarta berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku. 

"WAH telah menyerahkan diri pada Minggu, 6 Oktober 2024, dan saat ini telah ditahan di Polresta Yogyakarta berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor SP.Han/160/X/2024/Reskrim. Kemudian berdasarkan hal tersebut kami telah membuat surat untuk mengusulkan hukuman disiplin berat berupa pemberhentian sebagai seorang PNS," jelas Sugeng.

Sugeng menuturkan, Rupbasan Kelas I Yogyakarta memahami dampak negatif yang timbul akibat tindakan oknum tersebut terhadap kepercayaan masyarakat. 

"Kami berkomitmen untuk memulihkan citra institusi melalui tindakan transparan dan tegas, serta terus memastikan bahwa pelayanan publik tetap berjalan sesuai standar yang berlaku, bebas dari pelanggaran integritas," kata dia.

Pihaknya mengingatkan seluruh pegawai untuk senantiasa menjunjung tinggi prinsip-prinsip integritas, disiplin, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. 

Pelanggaran terhadap etika dan peraturan tidak akan kami tolerir, dan kami siap mengambil langkah-langkah tegas untuk menjaga nama baik institusi. 

Dia menyampaikan apresiasi kepada Polresta Yogyakarta atas langkah cepat dalam menangani kasus ini. 

Rupbasan Kelas I Yogyakarta akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan menyediakan dukungan yang diperlukan untuk memastikan bahwa proses hukum berjalan lancar dan adil.

Panitia Minta Maaf

Sementara itu setelah menyerahkan diri, penyelenggara acara, Haey Global Nusantara, meminta maaf. 

Ia pun mengaku tidak ingin menipu.

"Kami tidak ada niat menipu. Kami mohon maaf kepada masyarakat Kota Jogja atas keputusan ini,” ujar founder Haey Global Nusantara, Wahyu K Wibowo, Minggu. Dikutip dari Kompas.com

Ia mengatakan, pembatalan terjadi karena masalah internal. 

"Di hari terakhir, kami ada masalah internal," ucapnya.

Nasib Warga yang Bayar Tiket

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved