Berita Palembang

Rusak Parah, Jalan Sematang Borang Mulai Dari Jembatan 1-TPU Sako Minggu Depan Bakal Diperbaiki

Kawasan jalan sematang borang Kelurahan Sako Kecamatan Sako tepatnya dari kawasan Jembatan 1 hingga TPU Sako bakal segera diperbaiki mulai.

Penulis: Hartati | Editor: Slamet Teguh
PUPR
Ilustrasi - Pekerja Dinas PUPR Palembang memperbaiki jalan rusak di Karya Baru Alang-alang Lebar 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kawasan jalan sematang borang Kelurahan Sako Kecamatan Sako tepatnya dari kawasan Jembatan 1 hingga TPU Sako bakal segera diperbaiki mulai minggu depan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ahmad Bastari mengatakan saat ini masih dilakukan perbaikan sejumlah ruas jalan di Palembang dengan target 90 persen ruas jalan mantap pada akhir 2024.

Bastari mengatakan sesuai dengan target sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) perbaikan jalan mantap Palembang sebesar 85 persen namun target dari Dinas PUPR sendiri yakni 90 persen jalan mantap pada akhir 2024 mendatang.

Saat ini progresnya sudah 60 persen diperbaiki dari target 200 ruas jalan rusak di Palembang dan akan selesai di akhir tahun sehingga tercapai kondisi jalan mantap sebesar 90 persen.

Bastari menjelaskan Palembang memiliki 1.254 ruas jalan kota dengan panjang 698 Km dan kondisi jalan mantap dan rusak sebesar 83 persen.

Sejumlah ruas jalan yang sudah diperbaiki yakni jalan poros kampung Serang Sematang Borang, jalan poros Tansa Trisna, jalan Sunarna, jalan HM Idris Musa, jalan Husin Basri, jalan Darma Mulya, jalan Karya Jaya dan ruas jalan lainnya.

Khusus ruas jalan Sematang Borang dari Jembatan 1 hingga TPU yang rusak cukup parah baru akan dilakukan perbaikan minggu depan.

Baca juga: Didatangi Yudha-Bahar, Pedagang di Pasar Plaju Ngeluh Jalan Rusak Kalau Hujan Becek dan Sepi Pembeli

Baca juga: Viral Anak Jalanan di Palembang Tiduran di Tengah Jalan, Membahayakan dan Resahkan Para Pengendara

Sebelumnya sebagain ruas jalan itu sudah diperbaiki namun baru separuh saja belum keseluruhan sehingga masih menyisakan jalan berlubang dalam dan tergenang air saat musim hujan.

Sementara itu perbaikan ruas jalan rusak bekas galian Instalasi Pengolahan Air Limbah sudah ada sebagian yang diperbaiki namun masih ada juga yang belum diperbaiki.

Bastari mengatakan Senin pekan depan pihak terkait akan diundang untuk rapat membahas kapan perbaikan jalan tersebut karena memang lokasi jalan adalah jalan kota, namun tanggung jawab perbaikannya oleh kontraktor IPAL karena itu proyek nasional.

"Senin Pj Wako akan panggil pihak Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional dan Balai Prasarana Permukiman Sumsel Kementerian PUPR membahas perbaikan jalan rusak bekas galian IPAL," katanya.

Bastari mengatakan dianggarkan Rp 100 miliar untuk jalan rusak dengan rincian Rp 30 miliar dana insentif dari pusat untuk perbaikan jalan rusak bekas galian Instalasi pengolahan Air Limbah (IPAL) Sei Selayur.

Sementara itu sisanya Rp 70 miliar lainnya akan digunakan perbaikan, peningkatan, pembangunan dan pembuatan jalan baru.

Bastari mengatakan perbaikan jalan ini bervariasi jenisnya bisa saja ada yang dicor atau diaspal karena akan menyesuaikan dengan lokasi dan eksistingnya nantinya.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved