Berita UMKM

Spesial Hari Batik Nasional, Armada Kenalkan Batik Durian Rampak Khas Lubuklinggau

Di tengah gempuran batik print yang semakin marak tak membuat Armada Mandala patah arang untuk memperkenalkan batik Durian asli Lubuklinggau, Sumsel. 

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
Armada Mandala saat sedang membatik Duren Rampak, batik ini baru dikembangkannya setahun terakhir, Rabu (2/10/2024). 

Di tengah semangat para pembatik Lubuklinggau saat ini masih terdapat sejumlah kendala seperti sulitnya memperoleh alat -alat membatik dan bahan baku batik.

"Karena semua peralatan dan bahan -bahan membuat batik ini masih didatangkan dari Jawa, untuk pengiriman ke Lubuklinggau butuh waktu 7-10 hari," ujarnya.

Armada pun berharap kedepan para pembatik di Lubuklinggau tetap eksis, mengingat saat ini jumlah pembatik di Lubuklinggau kurang lebih ada 50 orang lebih.

"Harapannya support pemerintah untuk para pengrajin batik di Lubuklinggau agar tetap bertahan, karena dalam pembuatan satu dasar batik itu tidak lama hanya butuh empat hari," ungkapnya.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved