Pemkab Muratara Buat Program 'Kita Aman' Untuk Jaga Stabilitas Daerah dari Ancaman Konflik

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) berkomitmen menjaga stabilitas daerah dari berbagai ancaman konflik. 

Mereka membuat program "Kita Aman" (Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat Terwujud, Musi Rawas Utara Aman).

Program ini diluncurkan sebagai bagian dari penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat (Tibum Tranmas).

Asisten I Pemkab Muratara, Alfirmansyah mengungkapkan pogram ini dibuat dengan tujuan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat.

"Salah satu langkah inovatif yang kini dijalankan adalah Program "Kita Aman", yang menjadi tonggak penting dalam menjaga stabilitas daerah," katanya pada TribunSumsel.com, Rabu (2/10/2024).

Alfirmansyah mengatakan, pelaporan rencana aksi perubahan terkait program ini telah disampaikannya kepada pimpinan daerah.

Dia bertanggung jawab atas implementasi SPM Tibum Tranmas.

Salah satu langkah kuncinya adalah pembentukan Tim Efektif yang berfungsi sebagai penggerak dan pengawas jalannya program serta memastikan sinergi antara berbagai pihak terkait.

Untuk mempersiapkan eksekusi program, kata Alfirmansyah, pihaknya telah melaksanakan rapat persiapan proyek perubahan. 

Rapat tersebut juga diikuti oleh diskusi intensif mengenai tahapan pelaksanaan dan strategi operasional.

"Berbagai pemangku kepentingan diundang untuk memberikan masukan serta mendukung kesuksesan program ini," katanya. 

Dia menambahkan, dalam rangka membangun komitmen bersama, Forum Group Discussion (FGD) dengan seluruh stakeholder telah dilaksanakan.

"FGD ini mengundang perwakilan dari pemerintah daerah, Polres, TNI serta tokoh masyarakat," sambungnya. 

Baca juga: 3 Tersangka Korupsi BLUD RSUD Muratara Dipindahkan Ke Lapas Palembang, Segera Disidangkan

Baca juga: Pemkab Muratara Hadirkan Damri Masuk Desa, Ongkos ke Lubuklinggau Cuma Rp 25 Ribu

Alfirmansyah menjelaskan, tujuan utama dari program ini adalah mengidentifikasi tantangan yang ada, dan merumuskan solusi kolaboratif guna mewujudkan ketertiban dan keamanan secara berkelanjutan.