Owner Pallubasa Serigala Kecelakaan

Penjelasan Polisi Soal Penyebab Kecelakaan Maut yang Tewaskan Owner Pallubasa Serigala di Makassar

Saat melintas di jalur tanjakan tol layang AP Pettarani, Al Qadri hendak mendahului truk kontainer di depannya.

Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.COM/ANDRI DONNAL PUTERA I
Ilustrasi garis polisi - Terjadi kecelakaan yang menewaskan Owner Pallubasa Serigala, Hj Nurjannah (35) dan putranya MF (7) di Jl Tol Layang Pettarani, Makassar, Rabu (25/9/2024) malam. Penyebab kecelakaan diduga akibat mobil yang dikemudikan tabrak truk kontainer. 

Menurutnya, Al Qadri berencana menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin untuk berangkat ke Jakarta.

Ia berencana menjenguk anaknya yang melanjutkan pendidikan di pesantren Jakarta.

"Ini menuju ke Bandara, mau ke Jakarta lihat anaknya di Pesantren," kata Ilham Arief Sirajuddin, dilansir dari Tribun Timur.

Peristiwa kecelakaan ini menjadi pelajaran untuk semua untuk lebih berhati-hati.

"Saya kira ini juga menjadi bagian dari pelajaran buat pengendara. Apalagi memang mobil dengan keluaran teknologi baru itu kan bisa jadi itu penyebabnya," ujar IAS.

"Sekarang kan ada mobil yang ada sensornya, itu bisa tertarik setir itu kalau dia kembalikan. Kapan keluar dari jalur, lewat marka, dia tarik itu. Bisa jadi kaget atau apa," sebutnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, saat kejadian mobil yang dikemudikan Al Qadri dalam posisi menanjak naik ke tol layang.

Di depannya kata dia, terdapat truk kontainer berbahan bakar solar yang menyemburkan asap hitam pekat.

"Kalau kecepatan saya kira di lokasi itu pasti tidak bisa. Karena posisi tanjakan, jadi lambat jalannya. Kalau dia bilang sih sempat gak bisa kelihatan apa-apa. Mungkin karena over ini mobil solar, keluar asapnya, bisa jadi (tidak terlihat)," sebutnya.

Suasana Rumah Duka

Suasana duka menyelimuti kediaman owner Pallubasa Serigala, Jl Serigala, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Rabu (25/9/2024) malam.

Sang owner, Hj Nurjannah (35) meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di tol layang Pettarani.

Almarhum meninggal dunia bersama putranya MF yang masih berusia tujuh tahun.

Sejumlah keluarga dan kerabat almarhum terus berdatangan menyampaikan duka.

Rumah duka tepat di samping Warung Pallubasa Serigala, pun dipadati pelayat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved