Gadis Tewas di Padang Pariaman

Ini Kata Kapolda Sumbar Soal Dugaan Tersangka Lain hingga Nasib yang Bantu Indra Melarikan Diri

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyatakan tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang terlibat membantu tersangka Indra melarikan diri

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube KOMPASTV
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyatakan tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang terlibat membantu tersangka Indra melarikan diri sebelum ditangkap 

Hasil pemeriksaan tim forensik memperkuat keterlibatan tersangka tunggal dalam kejahatan keji.

"Dari keterangan forensik terkait DNA dan sperma yang ada maaf di tubuh korban dinyatakan, identik hanya satu," kata Suharyono.

"Dan kita masih menduga kuat saat ini dari kesaksian pengakuan dan barang bukti yang dimiliki baru satu orang pelaku tunggal," sambung Suharyono.

IS (baju biru) tersangka gadis penjual goreng ditampilkan dalam jumpa pers di Mapolres Padang Pariaman, Jumat (20/9/2024) terancam hukuman mati.
IS (baju biru) tersangka gadis penjual goreng ditampilkan dalam jumpa pers di Mapolres Padang Pariaman, Jumat (20/9/2024) terancam hukuman mati. ((Kompas.com/PERDANA PUTRA))

Diketahui, Indra ditangkap saat bersembunyi di atas rumah kosong milik warga Korong Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (19/9/2024).

Pelaku ditangkap sekitar pukul 14.30 WIB oleh tim gabungan Polres Padang Pariaman dan Polda Sumbar.

NKS adalah seorang gadis penjual gorengan berusia 18 tahun yang menjadi korban pembunuhan di Padang Pariaman, Sumatera Barat. 

Adapun motif Indra tega menghabisi nyawa NKS untuk merudapaksa korban.

Sebelumnya, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengungkapkan motif dibalik pembunuhan (18) gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman oleh Indra Septiarman alias IS (31).

Aksi sadis yang dilakukan tersangka Indra Septiarman terhadap gadis penjual gorengan tersebut didasari motif pemerkosaan.

Hal itu disampaikan Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono saat pers rilis di Mapolres Padang Pariaman, Jumat (20/9/2024).

"Motif(pelaku) sejak awal untuk memperkosa korban dengan cara kekerasan," ujar Irjen Pol Suharyono.

Baca juga: VIDEO Sosok S yang Disebut Indra Septiarman Terlibat Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan

Kemudian, korban tak sadarkan diri hingga meninggal dunia.

Pelaku pun mengubur jasad korban dan langsung melarikan diri.

Pihak kepolisian menduga kuat bahwa Nia sudah tidak bernyawa saat dikuburkan dalam kondisi tanpa busana oleh tersangka IS.

Dugaan kuat ini disampaikan Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, melalui informasi dari tim forensik yang sudah dikantongi pihaknya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved