Pembunuhan Bocah di Cilegon

Teganya Emak-emak Pembunuh Balita di Cilegon Duduki Korban hingga Giginya Tanggal, Ngaku Sakit Hati

Saenah, Rahmi, dan Emi pelaku pembunuhan balita di Cilegon tega menganiaya sebelumnya hingga gigi sang anak tanggal.

(KOMPAS.COM/RASYID RIDHO)
Lima tersangka penculikan dan pembunuhan terhadap balita APH (5) warga Kota Cilegon,Banten diperlihatkan oleh polisi, Senin (23/9/2024). 

Di gudang tersebut Aqila yang dibekap Saenah sempat melawan.

Bocah berusia 5 tahun tersebut menggigit tangan Saenah.

Saenah pun marah hingga akhirnya melakban mulut Aqila agar tidak berteriak.

Lantas Saenah yang merupakan otak pembunuhan tersebut mengambil shockbreaker dan memukulkannya ke punggung korban.

Hal itu membuat Aqila tak berdaya. 

Selanjutnya, Saenah menutup wajah Aqila dengan bantal boneka dan mendudukinya.

Lalu, Emi menggantikan Saenah menduduki wajah Aqila hingga balita tersebut meninggal dunia dan gigi korban pun tanggal.

2 pelaku memiliki hubungan sejenis

Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Hardi Meidikson Samula menjelaskan, dua pelaku memiliki hubungan sejenis yakni Saenah dan Rahmi.

Mulanya Hardi menjelaskan, ada tiga motif yang membuat para pelaku nekat membunuh bocah tak berdosa itu.

Pertama karena masalah utang piutang pinjaman online.

Saenah (38), Emi (30) dan Rahmi (38) yang merupakan pelaku pembunuhan ini diduga memiliki utang pinjaman online menggunakan aplikasi ibu korban.

Uang tersebut kemudian dipakai untuk keperluan sehari-hari.

Para pelaku pembunuhan sadis ini saling mengenal. Motif kedua, mereka membunuh APH lantaran sakit hati dengan perlakuan ibu korban.

"Adanya merasa dendam yang menurut perlakuan dia ibu korban sering memarahi," kata Hardi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved