Pembunuhan Bocah di Cilegon

Alasan 2 Pria Bantu Culik dan Bunuh APH Bocah di Cilegon, Karena Diupah Uang Rp100 Ribu

Terungkap segini bayaran dua pria yang ikut bantu culik dan bunuh bocah di Cilegon.

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Facebook @tribunbanten
Lima pelaku hadir press rilis di Polda Banten, Senin (23/9/2024). 2 pria yang ikut terlibat ternyata dibayar Rp100 ribu. 

"Yang nyuruh siapa, sebutin namanya, alasannya apa?" tanya polisi.

"Katanya tuh punya utang," kata Emi.

Gegara Utang Rp 150 juta

Emi lalu menjawab seseorang yang menyuruhnya untuk membunuh APH akrena memiliki utang sebesar Rp150 juta.

"Katanya Rp 150 juta," kata Emi.

"Oh gitu ditagih kesel," celetuk polisi.

Emi mengaku dirinya dijanjikan uang sebesar Rp50 juta jika berhasil membunuh bocah tak berdosa tersebut.

"Terus kamu ngebunuhn diupah? Kamu membunuh dikasih emas atau uang apa sukarela?" tanya polisi.

"Rp50 juta," jawab Emi pelan.

Adapun diduga dalang pembunuhan APH adalah dua orang dewasa yang merupakan teman dari ibu korban.

Mereka diketahui bernama Saenah dan Rahmi.

Salah satu dari mereka dulunya pernah bertetangga di Lingkungan Ciwaduk, Kota Cilegon

"Tersangkanya kebetulan juga dikenal sama ibu korban, masih ada hubungan pertemanan. Kalau (hubungan) keluarga tidak ada," kata Hardi kepada wartawan di Mapolres Cilegon, Minggu (22/9/2024) dilansir dari Kompas.com.

Meski sudah tidak bertetangga, pelaku masih menjalin komunikasi dengan ibu korban. 

"Dulu sempat tetangga tapi masih berhubungan sampai dengan saat sebelum kejadian (penculikan dan pembunuhan) tersebut di tanggal 17 Spetember 2024," ujar Hardi. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved