Seputar Islam
Tata Cara Mengurus Jenazah: Memandikan, Mengkafani, Menshalati dan Menguburkan Jenazah Menurut Hadis
Mengurus jenazah meliputi 4 (empat) kegiatan: (1) memandikan, (2) mengkafani, (3) menyalatkan, dan (4) menguburkan.
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
d. Menguburkan
Ada beberapa ketentuan terkait dengan menguburkan jenazah, yaitu sebagai berikut:
1) Sunnah menguburkan
a) Menyegerakan mengusung/membawa jenazah ke pemakaman, tanpa harus tergesa-gesa.
b) Pengiring tidak dibenarkan duduk, sebelum jenazah diletakkan.
c) Disunnahkan menggali kubur secara mendalam agar jasad jenazah terjaga dari jangkauan binatang buas, atau agar baunya tidak merebak keluar.
d) Lubang kubur yang dilengkapi liang lahat (jenazah muslim), bukan syaq (jenazah non muslim). Syaq adalah liang yang dibuat khusus di dasar kubur pada bagian tengahnya. Berikut ini bentuk dari keduanya:
e) Disunnahkan memasukkan jenazah ke liang lahat dari arah kaki
kuburan, lalu diturunkan ke dalam liang kubur secara perlahan.
2) Tata cara menguburkan:
a) Waktunya
Menguburkan jenazah boleh kapan saja, namun ada 3 waktu yang sebaiknya dihindari, yakni:
- Matahari baru saja terbit, tunggu sampai meninggi.
- Matahari saat berada di tengah-tengah (saat panas terik
yang menyengat/saat waktu dzuhur tiba), sampai condong
ke barat.
- Saat matahari hampir terbenam, hingga ia terbenam
sempurna.
b) Urutan dan tahapannya
- Jenazah diangkat untuk diletakkan di dalam kubur. Lakukan secara perlahan.
- Jenazah dimasukkan ke dalam kubur, dimulai dari kepala terlebih dahulu dan dilakukan lewat arah kaki. Jika tidak
memungkinkan, boleh menurunkannya dari arah kiblat.
- Di dalam liang lahat, jenazah diletakkan dalam posisi miring di atas lambung kanan bagian bawah, dan menghadap
kiblat.
- Pipi dan kaki jenazah supaya ditempelkan ke tanah dengan membuka kain kafannya. Begitu pula tali-tali pengikat
dilepas.
- Waktu menurunkan jenazah ke liang lahat, hendaknya membaca doa sebagai berikut:
"Bismillah wa 'ala millati Rasulillah" atau "Bismillah wa 'ala sunnati Rasulillah".
Artinya: “Dengan (menyebut) nama Allah dan berdasarkan millah (ajaran, tuntunan) Rasulullah”.
- Setelah jenazah diletakkan di dalam rongga liang lahat, dan tali-temali selain kepala dan kaki dilepas, maka rongga liang lahat tersebut ditutup dengan papan kayu/bambu dari atasnya (agak menyamping).
- Setelah itu, keluarga terdekat memulai menimbun kubur dengan memasukkan 3 genggaman tanah, yang dilanjutkan
penimbunan sampai selesai.
- Hendaklah meninggikan makam kira-kira sejengkal, sebagai tanda agar tidak dilanggar kehormatannya.
- Kemudian ditaburi dengan bunga sebagai tanda sebuah makam dan diperciki air yang harum dan wangi
- Setelah selesai penguburan diakhiri dengan doa yang isinya, antara lain memohon: ampunan, rahmat, keselamatan, dan keteguhan (dalam menjawab beberapa pertanyaan dari malaikat Munkar dan Nakir).
- Rasulullah Saw. mengingatkan agar tidak membuat bangunan di atas kuburan tersebut, seperti diberi semen,
marmer atau batu pualam yang harganya mahal.
Hadits Nabi
Artinya: Dari ‘Aisyah r.a. bahwa Nabi Saw. bersabda ketika Beliau sakit yang membawa kepada kematiannya:
“Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nasrani, disebabkan mereka menjadikan kuburan para Nabi mereka sebagai masjid.” ‘Aisyah r.a. berkata. “Kalau bukan karena sabda Beliau tersebut, tentu sudah mereka pindahkan kubur beliau (dari dalam rumahnya), namun aku tetap khawatir nantinya akan dijadikan masjid”(H.R. Bukhari).
Itulah Tata Cara Mengurus Jenazah: Memandikan, Mengkafani, Menshalati dan Menguburkan Jenazah Menurut Hadis. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Hadits tentang Keutamaan Mengurus Jenazah, Berikut Hukum dan Kewajiban Umat Muslim Terhadap Jenazah
Baca juga: Arti Syajaah, Sifat Terpuji yang Harus Dimiliki dalam Islam, Dalil & Contoh dalam Sikap Sehari-hari
Baca juga: 5 Kalimat Motivasi Bahasa Arab dan Arti, Penguat Diri Sendiri agar Comeback Stronger dan Bersemangat
Baca juga: Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan, Syarat Sah dan Rukun, Lengkap Bacaan Niat dan Doa Sholat Jenazah
4 kewajiban mengurus jenazah
hukum mengurus jenazah adalah
tata cara mengurus jenazah dari memandikan sampai
Tata Cara Memandikan mengkafani menshalati dan men
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
tata cara mengurus dan merawat jenazah
tata cara mengurus jenazah dan doanya
Materi Khutbah Jumat Maulid Nabi Muhammad SAW Edisi 29 Agustus 2025, Khidmat dan Ada PDF Disini |
![]() |
---|
Teks Doa Sebelum dan Sesudah Baca Al Quran, Lengkap Tulisan Latin Serta Artinya |
![]() |
---|
Bacaan Doa Ketenangan Hati Serta Pikiran, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Bacaan Doa Pagi dan Sore Hari untuk Dirutinkan Setiap Hari, Tulisan Arab, Latin, dan Arti |
![]() |
---|
8 Contoh Kalimat Berita Duka dan Ucapan Duka Cita Islam untuk Orang yang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.