Berita Polres OKU Timur

Kapolres OKU Timur : ASN dan Pejabat Pemerintah Jangan Terlibat Politik Praktis, Ada Sanksi Hukumnya

Menurut Kapolres, ASN dan pejabat pemerintahan merupakan teladan demokrasi bagi masyarakat. Untuk itu jangan sampai terlibat dalam politik praktis.

Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Sri Hidayatun
choirul/tribunsumsel.com
Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi secara tegas meminta agar ASN dan pejabat pemerintahan tidak terlibat politik praktis saat Pilkada serentak 2024, Jumat (20/09/2024). 

“Mari kita berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban agar tidak mengganggu stabilitas keamanan,” katanya.

Meskipun adanya perbedaan tambah Kapolres, utamanya tidak ada propaganda dan provokasi dì lapangan.

"Saya akan tindak tegas sesuai koridor hukum, apabila hal tersebut membahayakan masyarkat dan menjadi gangguan kamtibmas,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, seluruh elemen masyarakat Kecamatan Buay Madang dan BP Bangsa Raja melakukan pembacaan komitmen bersama.

Baca juga: Gencar Sosialisasi Pilkada Damai, Polres OKU Timur Dapat Penghargaan dari KPU

Serta dilanjutkan dengan penandatangan komitmen bersama untuk mewujudkan Pilkada damai, aman dan nyaman.

Terakhir Kapolres juga menyerahkan paket sembako kepada masyarakat Kecamatan Buay Madang dan BP Bangsa Raja.

Sementara, Kapolsek Buay Madang AKP Azwan SH MH menyampaikan, bahwa Polsek Buay Madang yang merupakan Polsek Rural.

Dimana telah Berdiri Sejak Tahun 1982 dengan membawahi 2 (Dua) Kecamatan yaitu Kecamatan Buay Madang dan Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja.

Dan terdiri dari 24 desa definitif semua dimana 17 Desa di Kecamatan Buay Madang lalu 7 Desa di Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja.

"Untuk jumlah penduduk mencapai 51.880 Jiwa. Laki-laki 26.414 Jiwa serta perempuan 25.466 Jiwa. Dengan rincian Kecamatan Buay Madang 39.041 Jiwa. Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja 12.839 jiwa," bebernya

Ia juga menyampaikan, hasil mapping TPS rawan di wilayah hukum Polsek Buay Madang dilihat dari letak geografis dan sejarah pemilu bulan februari tahun 2024 terdapat tiga daerah TPS rawan

Pertama di wilayah Kecamatan Buay Madang, Desa Kurungan Nyawa ada 6 TPS rawan. Dikarenakan pada Pileg dan Pilpres 2024 ada 3 parpol ( Hanura, NasDem, PKB) mengirimkan surat ke Panwascam Buay Madang agar merekomendasikan ke PPK Buay Madang.

"Dimana untuk melakukan penghitungan ulang yang ada di Desa Kurungan Nyawa pada perolehan suara DPRD Kabupaten. Karena alasan banyak yang tidak dihadiri oleh para saksi dari partai tersebut," jelasnya. 

Lalu di wilayah Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja di Desa Muncak Kabau yang rawan dengan lokasi di TPS tiga Dusun Marga Jaya, Desa Muncak Kabau dikarenakan letak geografis harus menyebrangi sungai komering dengan menggunakan perahu ketek.

"Apabila menggunakan transportasi r2 dan r4 melewati kecamatan lain yaitu Kecamatan Buay Madang dan Kecamatan Buay Pemuka Peliung yang memakan waktu sekitar 1,5 jam," ujarnya. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved