'Kami Rindu Nia' Tangis Kakak Gadis Penjual Gorengan yang Dibunuh IS, Berharap Pelaku Dihukum Mati  

TRIBUNSUMSEL.COM - Rini, kakak kandung Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan tak kuasa menahan tangisnya ungkap kerinduan kepada mendiang adiknya.

Dengan berlinang air mata, Rini mengaku sangat rindu dengan sosok adiknya itu.

Ia memang sulit melupakan sosok korban yang kini telah pergi untuk selama-lamanya.

Apalagi setiap hari, Rini tidur bersama Nia dalam satu kamar dan kerap bercanda satu sama lain.

"Kami rindu Nia," katanya, dari YouTube tvOneNews, dikutip Tribunnews.com Selasa (17/9/2024).

Rini dalam kesempatan tersebut mempertanyakan perbuatan keji tersangka IS.

Nia saat kejadian hanya ingin berjualan gorengan.

Kendati begitu, ia berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum mati.

"Kami mau pelakunya ditangkap dan dihukum mati," ujarnya.

"Tidak sewajarnya pelaku mengitukan Nia. Dia mencari duit untuk kuliah dia," kata Rini sambil mengusap air matanya.

Baca juga: Detik-detik Polisi Gerebek Tempat Persembunyian IS, Pembunuh Nia Gadis Penjual Gorengan, Dikepung

Keluarga Was-was Pelaku Belum Ditangkap

Sementara disisi lain, keluarga mendiang Nia Kurnia Sari (18) gadis penjual gorengan yang tewas dibunuh di Padang Pariaman kini resah tau IS, tersangka pembunuh masih buron.

Menurut keluarga Nia, mereka merasa terancam dengan keberadaan IS yang tak diketahui hingga dirasa bisa mencelakai.

Keresahan keluarga diungkapkan oleh Rini Mahyuni, kakak Nia. 

Rini menyebut keluarga dan para tetangga di sekitar rumahnya kini tak tenang karena tersangka masih berkeliaran.