Gadis Tewas di Padang Pariaman

'Kami Rindu Nia' Tangis Kakak Gadis Penjual Gorengan yang Dibunuh IS, Berharap Pelaku Dihukum Mati  

Rini, kakak kandung Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan tak kuasa menahan tangisnya ungkap kerinduan kepada mendiang adiknya.

TribunPadang.com/Panji Rahmat
Rini Mahyuni kakak Nia Kurnia Sari saat ditemui di rumahnya di Padang Pariaman, Rabu (11/9/2024) ungkap kerinduan kepada mendiang adiknya. 

Mereka takut kalau tersangka akan mencelakai keluarga korban atau warga sekitarnya. Pasalnya tersangka dikabarkan sering nongkrong di daerah itu, namun demikian tak banyak yang mengenalnya.

"Kami dan warga was-was karena pelaku masih belum diamankan. Pelaku masih berkeliaran, bisa saja keberadaan tersangka ini menimbulkan masalah baru," ujarnya pada Tribun Padang.

Baca juga: Singgung Vina Cirebon, Reza Indragiri Soroti Kerja Polisi Soal Kematian Nia Gadis Penjual Gorengan

Apalagi IS yang tercatat warga Kampung Korong Pasa Surau, Juha Guguak, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam itu adalah seorang residivis.

Ia sempat dua kali masuk penjara dalam kasus kekerasan seksual.

Sementara itu mengenai sosok tersangka, Rini sendiri menyatakan sama sekali tidak mengenal  dan belum pernah melihatnya.

Pihak keluarga pun mengatakan bahwa korban sama sekali tidak mengenal pelaku.

"Namanya saja kami tidak kenal, apalagi melihatnya. Kami tidak pernah," ujar Rini. 

Karenanya, Rini meminta agar polisi secepatnya menangkap IS yang bikin resah warga.

"Semoga cepat tertangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal," ujarnya.

Kini tersangka Indra Septiarman sudah ditetapkan tersangka, namun masih dalam pencarian polisi.

Hingga saat in pencarian dan pengejaran terduga pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman terus dilakukan.

Pelaku Sudah Ditetapkan Tersangka

Sementara, Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy mengatakan, Indra Septiarman kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Setelah penyelidikan intensif dan berdasarkan keterangan saksi dan fakta-fakta di lapangan, untuk terduga pelaku inisial IS sudah kita tetapkan sebagai tersangka," katanya dikutip dari Kompas TV, Senin (16/9/2024).

Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan pencarian untuk menemukan keberadaan IS.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved