Pembunuhan di Lubuklinggau

Sudah 3 Pekan Pembunuh Kontraktor di Lubuklinggau Belum Tertangkap, Polisi Sebut Minim Saksi

Sudah tiga pekan Polisi memburu pelaku pembunuh kontraktor di Lubuklinggau Sumsel.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
KOLASE TRIBUN SUMSEL
Polisi masih menyelidiki pelaku pembunuhan terhadap Hamzi (43 tahun) kontraktor di Kota Lubuklinggau, Sumsel yang tewas dibunuh di depan anaknya. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Sudah tiga pekan Polisi memburu pelaku pembunuh kontraktor di Lubuklinggau Sumsel.

Bahkan Tim Macan Polres Lubuklinggau bekerjasama dengan Jatanras Polda Sumsel. Namun, hingga saat ini pelaku pembunuh Hamzi  belum juga tertangkap.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kasatreskrim AKP Hendrawan menyampaikan, saat ini Polisi terus bekerja melakukan pengungkapan kasus yang menewaskan kontraktor di Lubuklinggau.

"Terus kita tangani  identitas pelaku sudah  dikantongi, untuk sementara pelakunya satu orang," ungkap Hendrawan saat dikonfirmasi, Senin (16/9/2024).

Hendrawan pun menyampaikan kasus kali ini agak berbeda dengan sebelum-sebelumnya yang ada petunjuk langsung.

Baca juga: Kontraktor di Lubuklinggau Tewas Ditusuk di Depan Anak, Viral Ribut Dengan Eks Kades di Muratara

Baca juga: Pembunuh Bos Kontraktor di Lubuklinggau Masih Buron, Polisi : Pelaku Kenal dengan Korban

Namun, kali ini tidak ada saksi sama sekali kecuali anak korban.

"Sekarang pelaku sudah diluar, masih terus diburu. Yang jelas sekarang masih mencari keberadaannya dimana pelaku," ujarnya.

Menurut Hendrawan pelaku sebelum menjalankan aksinya sudah mempelajari kehidupan korban, mulai korban pulang hingga jadwal korban keluar rumah mengajak anaknya berkeliling pakai motor.

"Bukan sehari dua hari, tapi beberapa hari. hal itu berdasarkan rekaman CCTV, kurang lebih seperti itu," ujarnya.

Untuk mengungkap pelaku kali ini pihaknya cukup kesulitan melakukan pengungkapan, bila pelakunya orang dalam sudah ketangkap, tapi ini yang melihat kejadiannya tidak ada.

"Pekerjaan kami ekstra lebih, itulah kata saya itu kami ini bukan malaikat, setiap kejadian harus tahu, tapi kami terus berupaya mencari dan mengidentifikasi petunjuk-petunjuknya," ujarnya.

Hasil penyelidikan sementara dugaannya pelaku ini memanf sudah faham, kalau tidak faham tidak mungkin ngacak-ngacak dan tahu aktivitas korban selama ini.

"Kalau tidak faham tidak mungkin mereka faham jam korban keluar, indikasinya orangnya sudah kenal dengan korban (dugaan). Yang jelas pelaku itu kenal dengan korban," ujarnya.

Hendrawan pun meminta kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri, karena bila tertangkap oleh Tim Macan tak segan-segan melakukan tindakan tegas.

"Sekarang masih kami buru, dimana pun tetap kami buru dan akan terus akan kami cari sampai dapat," ungkapnya. 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved