Pembunuhan di Lubuklinggau

Pembunuh Bos Kontraktor di Lubuklinggau Masih Buron, Polisi : Pelaku Kenal dengan Korban

Polisi masih memburu pelaku pembunuhan  yang menewaskan Hamzi (43) kontraktor di Kota Lubuklinggau Sumsel.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dok Polisi
Polisi masih mendalami pembunuhan terhadap Hamzi (43) bos kontraktor di Kota Lubuklinggau Sumsel. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis


TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Polisi masih memburu pelaku pembunuhan  yang menewaskan Hamzi (43) kontraktor di Kota Lubuklinggau Sumsel.

Dari hasil penyelidikan, diduga kuat pelaku tersebut sudah mengenal korban sehingga bisa paham aktivitas yang dilakukan kontraktor tersebut. 

"Sekarang masih diburu, identitasnya sudah dikantongi," kata Kapolres Lubuklinggau, AKBP Booby Kusumawardhana melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan pada wartawan, Jumat (30/8/2024).

Hendrawan menjelaskan untuk identitas pelaku yang tengah diburu saat ini satu orang, namun, kepastian berapa jumlah pelaku akan diketahui setelah satu pelaku yang diburu ini tertangkap.

"Untuk mengidentifikasinya bukan sehari dua hari, tapi beberapa hari. hal itu berdasarkan rekaman CCTV, kurang lebih seperti itu," ujarnya.

Baca juga: Kontraktor di Lubuklinggau Tewas Ditusuk di Depan Anak, Viral Ribut Dengan Eks Kades di Muratara

Baca juga: Kronologi Bos Kontraktor di Lubuklinggau Tewas Ditusuk di Depan Anaknya, Istri Histeris dan Trauma

Menurut Hendrawan kasus kali ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya yang ada petunjuk langsung.

Namun, kali ini tidak ada saksi sama sekali kecuali anak korban.

"Sekarang pelaku sudah di luar, masih kita buru. Yang jelas sekarang masih mencari keberadaannya di mana," ungkapnya.

Hendrawan pun menyebutkan sejauh ini baru tiga orang dilakukan pemeriksaan sebagai saksi, sementara istrinya masih dalam musibah dan masih syok belum dilakukan pemeriksaan.

Untuk mengungkap pelaku kali ini pihaknya cukup kesulitan melakukan pengungkapan, bila pelakunya orang dalam mungkin mudah, tapi ini yang melihat kejadiannya tidak ada.

"Kerja kami ekstra lebih, itulah kata saya itu kami ini bukan malaikat, setiap kejadian harus tahu, tapi kami terus berupaya mencari dan mengidentifikasi petunjuk-petunjuk," bebernya.

Hasil penyelidikan sementara dugaannya pelaku ini sudah paham dengan aktivitas korban.

"Kalau tidak paham tidak mungkin ngacak-ngacak dan tahu aktivitas korban selama ini," ujarnya.

"Kalau tidak paham tidak mungkin mereka paham jam korban keluar, indikasinya orangnya sudah kenal dengan korban (dugaan). Yang jelas pelaku itu kenal dengan korban," katanya.

Hendrawan pun meminta kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri, karena bila tertangkap oleh Tim Macan tak segan-segan melakukan tindakan tegas.

"Sekarang masih kami buru, di mana pun tetap kami buru dan akan terus kami cari," ungkapnya.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved