Berita Ogan Ilir
Hujan Mulai Guyur Ogan Ilir, Polisi Tetap Siagakan Personel di Indralaya Utara Rawan Karhutla
Meski kabupaten Ogan Ilir mulai diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir. Polisi Sektor Indralaya tetap siagakan personel di Indralaya Utara.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Novaldi Hibaturrahman
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Hujan dengan intensitas sedang mulai mengguyur wilayah Ogan Ilir dalam beberapa hari terakhir.
Beberapa daerah di Ogan Ilir rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pun kini lahannya menjadi basah, salah satunya Indralaya Utara.
Kapolsek Indralaya AKP Junardi mengatakan, meski mulai hujan, polisi tak serta-merta menarik personel dari area rawan karhutla.
"Anggota tetap di lapangan (daerah rawan karhutla) meskipun mulai hujan," kata Junardi di Mapolsek Indralaya, Minggu (15/9/2024).
Menurut Junardi, ada dua faktor utama yang menyebabkan polisi dan Tim Satgas Karhutla lainnya tetap bersiaga.
Pertama, sebagian area rawan terbakar di Indralaya Utara merupakan lahan gambut.
Pada musim panas, lahan gambut yang kering sangat mudah terbakar dan memerlukan waktu ekstra untuk memadamkan api.
"Permukaan lahan gambut yang terbakar memang dapat dipadamkan. Namun di dasar lahan tersebut terkadang masih menyala, masih ada bara api yang berpotensi menimbulkan kebakaran susulan," jelas Junardi.
Sehingga meski turun hujan, pendinginan lahan tetap dilakukan di area rawan karhutla.
Kemudian faktor kedua, Junardi menilai hujan beberapa hari belakangan ini belum mampu menutup defisit sumber air di seputar lahan terbakar.
"Air sudah banyak digunakan selama karhutla kemarin," ujar Junardi.
Daerah di Indralaya Utara yang rawan karhutla diantaranya Sungai Rambutan, Purnajaya, Lorok, Permata Baru dan sejumlah desa lainnya.
Kegiatan pemadaman dilakukan oleh personel gabungan TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni dan Damkar.
Ada juga personel Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda Sumatera Selatan yang turut membantu pemadaman karhutla di Ogan Ilir.
"Yang jelas kami tetap siaga dengan melakukan patroli dan posko karhutla di Mapolsek Indralaya masih didirikan," kata Junardi.
Baca juga: Mantan Kades di Ogan Ilir Terjerat Kasus Korupsi DD dan ADD Rp 380 Juta Terancam Penjara 20 Tahun
Baca juga: Kebakaran Lahan Terjadi Dekat Tol Palindra, Tim BPBD Ogan Ilir Berjibaku Padamkan Api
Baca juga: Polres Ogan Ilir Gelar Pelatihan Service Excellence, Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Nyambi Jual Sabu ke Warga Kampungnya, Petani di Ogan Ilir Diciduk Polisi |
![]() |
---|
Kepsek di Muara Enim Terancam 1 Tahun 4 Bulan Penjara Usai Tabrak 1 Keluarga, Korban Minta Keadilan |
![]() |
---|
Jambret Tas Milik Pengendara Wanita di Jalinsum, Pria di Ogan Ilir Diamuk Massa, Rekannya Kabur |
![]() |
---|
Pasutri di Ogan Ilir Ditangkap Polisi, Hendak Jual Sabu dan Ekstasi, Ngaku Baru Pertama Kali |
![]() |
---|
Hingga Agustus 2025, Progres Pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung Seksi 3 Capai 21 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.