Pilkada OKI 2024

Profil Abdiyanto Fikri, Calon Wakil Bupati OKI Pilkada 2024 Dampingi H.M Dja’far Shodiq

Abdiyanto Fikri maju sebagai calon  Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) dampingi H.M Dja’far Shodiq di Pilkada 2024.

Ig@abdiyantofikriofficial
Abdiyanto maju sebagai calon Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) dampingi H.M Dja’far Shodiq di Pilkada 2024. 

Yanto mengaku, kesuksesannya di dunia politik tak dipungkiri dari sosok sang ayah selama ini. Selain lebih dekat, ayahnya bisa dikatakan sosok sahabat dan guru bagi dirinya.

Selain itu, faktor lingkungan sesama orang politik juga menjadikan dirinya semakin matang berpolitik.

"Sejak berenti usaha, saya ikuti jejak bapak dan pergaulan dengan orang politisi, yang sangat memberikan pemahaman dalam politik dan menanamkan idealisme," capnya.

Fikri diungkapkan Yanto figur paling dekat baginya, yang jadi panutan dan bisa meneruskan perjuangan beliau selama ini. Mengingat apa yanh diajarkan akhirnya membuahkan hasil positif.

"Selama ini bapak sebelum berpolitik, orangnya demokratis dan belum pernah mukul (main fisik) kepada kami sejak kecil, marahpun kalau tidak sakit hati saja dan memang kami- kami dulu sedikit bandel. Tapi yang jelas bapak memberikan kebebasan berpikir, apresiasi, berbuat, sesuai koridor dengan menjaga nama baik keluarga. Meski ada yang sempat menjadi lupa, namun pada akhirnya masih menjaga nama baik keluarga dan kami tetap menghormati bapak," terang anak pertama dari 9 bersaudara ini.

Yanto sendiri memiliki alasan sendiri jadi wakil rakyat selama ini, dimana ia ingin berjuang dalam pemerataan pembangunan dan kesejahteraan bagi rakyat di Kabupaten OKI. Memang kalau jadi kepala daerah akan menjadikan perjuangan tersebut lebih mudah, namun duduk di legislatif pun dirasa bisa ikut memperjuangkan aspirasi masyarakat dan anggaran kedepan.

"Namanya berjuang itu, tidak mesti disuatu tempat tapi banyak jalan untuk berjuang, sesuai tataran yang sebenarnya dan posisi puncak untuk memperjuangkan nasib kepentingan masyarakat lebih leluasa ada di kepala daerah, karena memiliki kebijakan. Sebab pemimpin pemerintahan dan pemegang mandat anggaran dan pengelolan anggaran, sehingga lebih mudah bagi kepala daerah dalam rangka melakukan suatu pembangunan," tuturnya.

Hal ini berbeda dengan kedudukan di legislatif yang bukan tataran eksekusi kebijakan maupun anggaran. Namun, bisa memperjuangkan kepentingan masyarakat di dapilnya.

"Dulu saya melihat keterbatasan, sehingga proses mempercepat pemerataan dan kesejahteraan masyarakat. Satu- satunya maka Bupatinya harus orang sini. Sehingga apa yang kita pikirkan pembangunan merata seluruh pelosok bisa diterapkan, tapi tuhan memberikan kesempatan dengan keterbatasan saya kembali nyalon untuk membantu masyarakat, agar tetap memperjuangkan aspirasi masyarakat sesuai kemampuan dan kewenangan DPRD," tandasnyam

Harta Kekayaan

Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dikeluarkan KPK, tahun 2021 Abdiyanto tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 3.070.339.650.

Kekayaan itu didominasi dari 46 bidang tanah di Kabupaten OKI yang tercatat sebagai hasil sendiri.

Selain itu, Abdiyanto juga melaporkan tiga unit mobil dan dua unit motor.

Ada juga harta bergerak lainnya, kas dan setara kas serta utang yang tercatat di LHKPN Abdiyanto.

Diketahui, Abdiyanto adalah seorang pengusaha kayu di Kecamatan Tulung Selapan yang banting setir mengikuti jejak sang ayah (H Abdul Rahman Fikri Juan), yang lebih dahulu berpolitik.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved