Mayat Siswi SMP di Kuburan Cina

Polisi Ungkap Perkembangan Kasus Siswi SMP yang Ditemukan Tewas di Kuburan Cina Palembang

Harryo menyebutkan jika sejumlah saksi telah diperiksa atas kasus ini, dan ia berharap agar dapat menemui titik terang siapa yang menjadi pelaku pembu

Penulis: andyka wijaya | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Andi Wijaya
Kapoltabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono - Polisi Ungkap Perkembangan Kasus Siswi SMP yang Ditemukan Tewas di Kuburan Cina Palembang 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kasus tewasnya AA (13) pelajar SMP di Palembang, yang ditemukan di kawasan TPU Talang Kerikil (Kuburan Cina) Kecamatan Sukarami Palembang, Sumsel masih terus menjadi perhatian.

Polrestabes Palembang masih terus melakukan pendalaman terkait peristiwa tersebut.

"Masih dilakukan pengembangan dan pendalaman terkait peristiwa ini," tegas Kapolrestabes Palembang Kombes pol Harryo Sugihartono .

Harryo menyebutkan jika sejumlah saksi telah diperiksa atas kasus ini, dan ia berharap agar dapat menemui titik terang siapa yang menjadi pelaku pembunuhan.

"Ya semoga ada titik terang dan mengerucut," katanya. 

Diketahui 5 saksi diperiksa Aji Purwanto ketua RT 07, Larmoyo ketua RW 07, Winarti ibu tiri korban dan Fetrik Kakak Sepupu korban serta ada beberapa teman korban.

Sedangkan, keluarga korban saat ditemui di Polrestabes Palembang mengatakan ada teman korban yang tengah di ambil keterangan. 

"Masih di ambil keterangan pak teman korban, tetapi saya tahu teman korban berstatus saksi juga," katanya.

Buru Pelaku

Polisi masih memburu pelaku pembunuhan terhadap AA (13 Tahun) siswi SMP yang jasadnya ditemukan di kawasan Kuburan Cina Kecamatan Sukarami, Palembang.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, setelah menerima laporan tentang adanya penemuan mayat perempuan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian.

“Kita sudah turunkan tim atas temuan itu, melakukan Olah TKP (tempat kejadian perkara). Memang ada temuan ketidakwajaran atas kematian dari korban,” ungkap Harryo Senin (2/9/2024) siang.

Lanjut Harryo, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi.

“Saksi ada kurang lebih lima orang yang kita periksa. Namun, belum ada yang mengerucut untuk ditetapkan tersangka,” katanya. 

Pergi Tak Pamit

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved